8

15.1K 1.3K 61
                                    

Seminggu telah berlalu, dan selama seminggu itu pula Cheng Xiao terus datang ke mansion Wang Yibo untuk berusaha bertemu dengan pria itu.

Tapi tentu saja hasilnya sia-sia, Wang Yibo tidak ingin bertemu dengan wanita tersebut, bahkan ia dengan tegas memperingati petugas keamanan agar tidak membukakan gerbang ataupun membiarkan Cheng Xiao masuk ke dalam mansionnya itu.

Dan itu tentu saja membuat Cheng Xiao geram, ia merasa perubahan sikap Wang Yibo padanya ada sangkut pautnya dengan Xiao Zhan, pria itu pasti sudah menghasut kekasihnya itu agar membencinya dan memutuskan hubungan dengannya. Itulah yang ada dipikiran wanita itu.

Sedangkan Wang Yibo dan Xiao Zhan, mereka menjalani hari-hari mereka dengan dipenuhi kebahagiaan, dimana Wang Yibo selalu memanjakan sang istri dengan penuh kasih sayang yang melimpah.

Selama seminggu itu pula Wang Yibo sering mengajak Xiao Zhan jalan-jalan entah itu ke mall, taman hiburan, ataupun ke pantai. Yang pasti Wang Yibo ingin istrinya itu bahagia, anggap saja mereka sedang berkencan layaknya pasangan yang baru saja jadian.

"Nyonya, biarkan saya yang memasak." Ucap wanita paruh baya yang merupakan seorang koki yang dipekerjakan oleh Wang Yibo.

"Tidak perlu, biar aku saja. aku ingin memasak untuk gege." Ucap Xiao Zhan dengan penuh semangat.

Xiao Zhan tengah berkutat dengan bahan-bahan makanan yang akan ia masak. Ia berniat untuk mengantar makan siang ke kantor Wang Yibo, sebab suaminya itu telah kembali bekerja sebagai pemimpin perusahaan mengantikan ayah mertuanya yang telah pensiun. Sedangkan Wang Haikuan, kakak iparnya itu lebih memilih membangun perusahaannya sendiri dan membiarkan Wang Corp dipimpin oleh Wang Yibo.

Setelah selesai memasak beberapa menu makanan, Xiao Zhan pun langsung memasukkan makanan tersebut kedalam food container. Lalu ia kembali ke kamar untuk bersiap-siap dan setelahnya pergi menuju kantor suaminya.

Tak membutuhkan waktu lama, mobil yang ditumpangi oleh Xiao Zhan telah sampai di gedung perusahaan Wang Corp.

"Terimakasih." Ucap Xiao Zhan saat supirnya membukakan pintu mobil untuknya.

"Sudah menjadi tugas saya, nyonya." Ucap sang supir.

Xiao Zhan melangkah mantap memasuki gedung tersebut Dengan senyum yang terpatri diwajah manisnya.

Para pegawai yang berpapasan dengan istri presdir itupun menyapanya dengan ramah, dan dibalas tak kalah ramah juga oleh Xiao Zhan.

Xiao Zhan bergegas memasuki lift khusus dan menekan angka teratas gedung tersebut dimana tempat ruangan Wang Yibo berada.

Dan tak membutuhkan waktu lama untuk Xiao Zhan sampai dilantai yang hanya ada ruangan sang suami dan juga ruangan sekretaris suaminya itu.

Tok tok tok

Xiao Zhan mengetuk pintu terlebih dahulu, dan setelah mendengar jawaban dari dalam barulah ia membuka sedikit pintu tersebut dan menyembulkan kepalanya untuk melihat situasi didalam ruangan suaminya itu, takut-takut ia mengganggu.

"Gege!" Pekiknya dari ambang pintu.

Wang Yibo yang tengah menandatangani berkas dengan sekretaris didepannya pun menoleh kearah pintu saat mendengar suara yang sangat ia kenali.

Seketika senyum Wang Yibo mengembang saat melihat kehadiran istrinya yang terlihat sangat menggemaskan dengan kepala yang menyembul dipintu itu.

"Bunny," Wang Yibo langsung berdiri dari duduknya, tak memperdulikan berkas-berkas yang masih perlu ia tandatangani.

"Kemari sayang." Ucap Wang Yibo dengan merentangkan kedua tangannya.

Xiao Zhan tersenyum, ia dengan cepat menghamburkan dirinya kedalam pelukan suaminya itu.

Beloved Wife (Season 1 - YiZhan) End ✓Where stories live. Discover now