14

10.4K 1K 107
                                    

"Bunny, ayo bangun." Wang Yibo berusaha membangunkan sang istri yang masih bergelung nyaman dalam selimutnya.

"Lima menit lagi, ge." Xiao Zhan berbicara dengan mata yang masih terpejam.

"Tidak bisa, kau harus bangun sekarang. Lihatlah siapa yang datang." Wang Yibo melirik ke arah ibu mertuanya yang kini berdiri di ambang pintu.

Nyonya Xiao tersenyum geli melihat Xiao Zhan yang sangat susah di bangunkan, wanita paruh baya itu segera datang mengunjungi sang putra setelah di beri kabar oleh menantunya kalau putranya itu tengah mengandung. Dan dengan sangat antusias, nyonya Xiao pun memasak banyak makanan untuk Xiao Zhan, lalu mengantarkannya langsung untuk putranya itu.

"Bunny," Wang Yibo masih berusaha membangunkan Xiao Zhan.

"Gege sangat menggangu, aku masih mengantuk, ge~" Xioa Zhan merengek, ia menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

"Tapi kau harus bangun, kau memiliki tamu, sayang. Apa kau tega mengabaikan orang yang sudah jauh-jauh datang hanya untuk bertemu denganmu?" Wang Yibo tidak mau menyerah, ia menarik selimut yang menutupi kepala istrinya itu.

 Apa kau tega mengabaikan orang yang sudah jauh-jauh datang hanya untuk bertemu denganmu?" Wang Yibo tidak mau menyerah, ia menarik selimut yang menutupi kepala istrinya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gege!" protes Xiao Zhan, ia terpaksa membuka matanya yang masih terasa sangat berat.

"Akhirnya kau bangun juga." Wang Yibo tersenyum.

Xiao Zhan mencebikkan bibirnya, ia mengubah posisinya menjadi duduk dan bersandar di kepala ranjang.

"Siapa sih tamunya? Mengganggu saja." Xiao Zhan menggerutu kesal karena tidur cantiknya harus terganggu.

"Oh, jadi ibu mengganggu ya?" Tanya nyonya Xiao.

Xiao Zhan dengan cepat menolehkan kepalanya saat mendengar suara yang tak asing itu, matanya sedikit membelalak saat melihat siapa orang yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Ibu!" Pekik Xiao Zhan senang, ia segera melompat dari tempat tidur dan berlari ke arah ibunya, membuat Wang Yibo dan nyonya Xiao melotot horor melihat aksinya.

"Sayang, jangan berlari." Wang Yibo terlihat sangat khawatir.

"Astaga, ZhanZhan. Jangan berlari seperti itu." Nyonya Xiao juga sama khawatirnya, sedangkan yang di khawatirkan malah menyamankan diri dalam pelukan ibunya.

"Aku sangat merindukan ibu." Ucap Xiao Zhan manja, ia mengeratkan pelukannya pada sang ibu.

Nyonya Xiao menghela nafas, ia tersenyum dan mengelus lembut punggung putranya itu. "Ibu juga merindukanmu."

Xiao Zhan melepaskan pelukannya, "ayah mana? Ibu datang bersama ayah, kan?" Tanyanya saat tak mendapati kehadiran sang ayah.

Nyonya Xiao menggeleng, "tidak. Ayah sedang melakukan perjalanan bisnis ke Canada, minggu depan baru pulang."

Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya, "pria tua itu selalu saja gila kerja." Cibirnya.

Tuk!

Nyonya Xiao menyentil kening Xiao Zhan yang membuat putranya itu mengaduh kesakitan.

Beloved Wife (Season 1 - YiZhan) End ✓Where stories live. Discover now