17

8.5K 919 66
                                    

"Istrimu ada padaku." Ucapan seorang wanita di seberang sana membuat Wang Yibo sangat terkejut. Ia tentu mengenali suara siapa itu, siapa lagi jika bukan Cheng Xiao mantan kekasihnya.

"BRENGSEK! APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU, JALANG SIALAN?!" Teriaknya marah.

"Tidak ada, hanya sedikit memberinya obat bius agar dia pingsan dan memudahkanku untuk membawanya." Jawab Cheng Xiao dengan santai. "Apa kau ingin melihatnya?" Tanyanya kemudian, dan tanpa perlu mendengar jawaban dari Wang Yibo, ia langsung mengubah panggilan tersebut menjadi panggilan video.

"Lihatlah Yibo, istrimu terlihat sangat tidak berdaya." Ucapnya dengan mengarahkan kamera ponsel pada Xiao Zhan yang berbaring di jok belakang dalam keadaan pingsan dengan tangan terikat ke belakang dan mulut yang di lakban.

"Zhan-..." suara Wang Yibo tercekat di tenggorokannya saat melihat sang istri yang di perlakukan seperti itu, ia menggeretakkan giginya, tangannya meremat kuat ponsel di genggamannya seolah-olah ingin menghancurkan benda pipih tersebut.

"Aku dengar istrimu sedang hamil ya?" Cheng Xiao mengalihkan kamera ponsel padanya.

Mata Wang Yibo terbelalak, merasa terkejut dengan ucapan Cheng Xiao yang mengetahui tentang kehamilan istrinya.

"Jangan berani macam-macam Cheng Xiao. Jika kau berani melakukan sesuatu pada istri dan calon anakku, aku pastikan aku akan menghabisimu dengan tanganku sendiri." Wang Yibo tidak main-main dengan ucapannya, ia akan menghabisi siapa saja yang berani menyakiti istrinya.

Cheng Xiao menyeringai, "kau pikir aku takut? Saat ini aku bisa melakukan apa saja pada istrimu Yibo, jadi jangan mengancamku seperti itu jika kau ingin istrimu kembali padamu dalam keadaan selamat."

"Brengsek!" Wang Yibo mengumpat dengan penuh emosi.

"Apa yang kau inginkan sampai kau berani menculik istriku?" Tanyanya setelah mencoba menetralkan emosinya, bagaimanpun ia harus tetap tenang demi keselamatan istrinya. Ia yakin pasti ada yang di inginkan oleh wanita itu sampai berbuat nekat seperti ini.

Di seberang sana Cheng Xiao tersenyum senang. "1 miliar. Siapkan uang 1 miliar malam ini juga untuk menebus istrimu."

"Aku akan segera menyiapkan uang itu." Wang Yibo tanpa ragu langsung menyanggupinya, ia akan melakukan apapun demi istri dan calon anaknya. Jangankan hanya 1 miliar, seluruh hartanya pun akan ia berikan untuk keselamatan istrinya, di dunia ini tidak ada yang lebih penting baginya selain sang istri dan calon anak mereka.

"Bagus. Bawa uang itu ke rumah kosong yang ada di jalan xxxx, kau harus datang sendiri dan jangan coba-coba untuk membawa polisi atau aku akan membunuh istrimu." Setelah mengatakan itu Cheng Xiao langsung memutuskan panggilan tersebut.

Wang Yibo mengusap kasar wajahnya, merasa bodoh karena tidak bisa menjaga istrinya. Ia berlari ke luar dari gedung tersebut, meninggalkan acara pesta tanpa berpamitan terlebih dahulu.

Setelah sampai di parkiran, Wang Yibo langsung menyambar kunci mobil dari supirnya dan langsung masuk ke dalam mobil meninggalkan sang supir yang kebingungan.

Mobil milik CEO Wang itu melaju sangat kencang, Wang Yibo menginjak pedal gasnya kuat-kuat melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Mansion adalah tujuan utamanya saat ini.

.
.
.

Mobil Cheng Xiao dan Sehun tiba di sebuah rumah yang terletak di daerah pegunungan, rumah tersebut sangat terpencil bahkan jauh dari pusat kota.

Mereka berdua segera turun, Sehun beralih ke pintu belakang untuk membawa Xiao Zhan yang kebetulan telah sadar dari pingsannya.

"Cepat turun." Ucap Sehun, ia menarik kasar Xiao Zhan agar segera turun dari mobil tersebut.

Beloved Wife (Season 1 - YiZhan) End ✓Where stories live. Discover now