10

13.8K 1.2K 99
                                    

Sore harinya mobil nyonya Wang telah terparkir dengan sempurna dihalaman mansion putra bungsunya, wanita paruh baya itu segera keluar setelah sang supir membukakan pintu untuknya. Nyonya Wang tidak datang sendiri, ia mengajak serta Zoucheng istri dari putra sulungnya yang saat ini tengah berbadan dua, usia kandungan menantunya itu kini telah memasuki bulan ke 6.

Nyonya Wang melirik salah satu pria yang menjadi bodyguard Wang Yibo. Itu adalah pria suruhannya untuk menjaga Xiao Zhan.

Pria itu sedikit membungkukkan badannya yang dibalas anggukan kepala oleh nyonya Wang.

Setelahnya nyonya Wang dan Zoucheng segera masuk setelah pintu mansion dibukakan oleh butler Xu.

"Selamat datang nyonya besar dan nyonya muda." Sambut butler Xu dengan sedikit membungkukkan badannya.

Nyonya Wang mengangguk. "Dimana ZhanZhan?" Tanyanya saat tidak melihat kehadiran sang menantu.

"Nyonya Zhan sedang berada didapur." Jawab butler Xu.

Nyonya Wang mengangguk mengerti, "ayo A-Cheng, kita temui adik iparmu itu." Ucapnya pada Zoucheng.

Zoucheng mengangguk, "ayo, ibu."

Nyonya Wang merangkul Zoucheng, menjaga agar langkah menantunya tetap aman, takut-takut sang menantu terpeleset atau terjatuh. Ia tidak ingin menantu dan calon cucunya kenapa-napa.

Saat sampai didapur, mereka dapat melihat Xiao Zhan yang tengah berkutat dengan bahan-bahan yang akan pria manis itu jadikan cemilan yang lezat.

Nyonya Wang tersenyum melihat menantunya yang rajin itu. "ZhanZhan," panggilnya yang membuat Xiao Zhan mengalihkan atensi padanya.

Xiao Zhan sedikit membulatkan matanya, "astaga.. Ibu, Cheng ge, kalian sudah sampai? Maaf aku tidak menyambut kalian." Ucapnya dengan kaki yang melangkah mendekati ibu mertua dan kakak iparnya.

"Tidak apa-apa, ZhanZhan." Ucap nyonya Wang, "apa yang sedang kau buat?" Tanyanya saat melihat tangan sang menantu yang berlumuran tepung.

"Cupcake dan beberapa cemilan lainya, ibu." Jawab Xiao Zhan.

"Ibu dan Cheng ge duduklah dulu." Lanjutnya lagi.

"Bagaimana kalau kita duduk dan mengobrolnya ditaman saja." Usul Zoucheng.

"Ide yang bagus." Nyonya Wang menyetujui.

Xiao Zhan mengangguk, "baiklah, aku cuci tangan sebentar."

Setelahnya Xiao Zhan menyuruh maid untuk melanjutkan kegiatannya membuat cemilan, sedangkan ia membawa ibu mertua dan kakak iparnya menuju taman.

Taman yang berada dihalaman belakang mansion itu terlihat sangat indah, dengan dihiasi oleh berbagai macam bunga warna-warni yang lebih didominasi dengan warna putih membuat mata sejuk saat memandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman yang berada dihalaman belakang mansion itu terlihat sangat indah, dengan dihiasi oleh berbagai macam bunga warna-warni yang lebih didominasi dengan warna putih membuat mata sejuk saat memandang.

Beloved Wife (Season 1 - YiZhan) End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang