ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]

06 - LO RUMAH GUE DEV

Hayy hayy hayy...

Sebelum baca part ini aku saranin kalian bacanya sambil dengar lagu muak dulu baru kau rumahku deh. Dijamin masuk banget wkwkwk.

Gayysss di awal awal part ini aku sengaja ngasih kebucinan finola sama devan terus. Karena inti konflik nya bakal ada di pertengahan part huhuhu.

Tapi dari part sekarang juga ada beberapa plot twist, jadi baca baik baik geng, karena plot twist AC gak terlalu ketara.

Terussss bagi kalian yg gak suka adanya pelakor, tenang aja yaa. AC sama devfi anti pelakor huhu.

- happy reading -

Prang...

Pecahan kaca kembali terdengar.

Finola hanya diam seolah pecahan kaca tak ada apa apanya. Gadis itu mendongak setelah sedari tadi menunduk.

"JAWAB PAPA! KEMANA SAJA KAMU KEMARIN MALAM? TIDAK INGAT RUMAH HAH?" Bentak Sang papa, Xavier.

"Rumah finola, devan."

Plak...

Entah sudah tamparan keberapa kali yang xavier layangkan pada putrinya. Yang jelas finola merasa tak ada apa apanya, bahkan terlihat kesakitan saja tidak.

"Papa sudah ingatin kamu finola. Jangan berhubungan dengan cowok brandalan itu." Tegas Xavier.

Finola menatap benci sang ayah. "Kenapa finola gak boleh sama devan? Karena devan berandalan? FINOLA JUGA BERANDALAN PA." Ungkap cewek itu.

Nafas gadis itu memburu. Finola mengepal tangannya tak tau harus melampiaskan emosi nya ke siapa.

"Devan rumah finola. Bahkan rumah paling berharga di hati finola dari pada papa dan mama." Ucap finola dan berlalu pergi meninggalkan sang ayah keluar rumah.

Finola mengambil kunci motor nya yang sejak dari tadi berada di saku celananya. Cewek itu rencananya ingin pergi namun sang ayah menahannya dengan mengungkit masalah tadi malam saat ia pulang terlalu larut.

Finola membawa motornya dengan kecepatan di atas arah arah. Hati nya terasa begitu benar benar panas.

Ingin melampiaskan ke seorang siswi di sekolah namun hari ini sekolahnya libur karena guru harus melakukan rapat.

"bangsat." Umpat finola dalam hatinya.

Finola memutar stan motornya berbalik arah. Tujuannya kini adalah rumah devan.

- 𝔄𝔫𝔱𝔞𝔤𝔬𝔫𝔦𝔰𝔱 -

Sesampainya dirumah devan. Finola melepaskan helm nya dan berjalan memasuki perkarangan rumah devan yang tampak sepi.