25 - KEHILANGAN NYAWA

13.5K 733 20
                                    

Target 100 vote untuk chapter selanjutnya.

- HAPPY READING -

Hari ini, SMA lantera bangsa di liburkan selama 3 hari. Karena siswa siswi kelas 10 harus melaksanakan camping.

Dan masa berlibur ini lah, finola habiskan dengan berlibur bersama Robert.

Keduanya kini tengah berada di bioskop pribadi milik Robert yang terletak di sebuah pulau, mansion tersembunyi Robert tentunya.

Kedua insan berbeda umur itu tengah menatap serius layar lebar yang bukan menunjukkan sebuah film. Melainkan sebuah rekaman CCTV.

Finola dan Robert saling menatap beberapa detik sebelum akhirnya, suara dentuman kuat terdengar dari layar dan speaker tersebut.

Di CCTV itu, memperlihat alexis yang tengah mengamuk sembari terus menendang dan memukul meja kerjanya brutal.

Sedangkan di sudut ruangan, ada nancy yang terlihat ketakutan karena melihat alexis yang begitu mengerikan.

Ibu dan anak itu, baru saja mendapatkan teror kembali. Dan syukurlah kali ini alexis tidak terkena serangan jantung. Melainkan mengamuk dan terus membanting apapun yang berada di sekitarnya.

"MAMA STOP IT!" Cegah nancy ketika alexis hendak melemparkan sebuah guci mahal milik ayahnya. Farzan.

"Kenapa kita harus hidup seperti ini nancy? Hidup kita berubah! Semuanya berubah karena warisan!" Teriak alexis murka.

"Karma, karna gila harta." Gumam finola membuat Robert tertawa kecil.

"Tiga jam lagi, princess."

Finola mengangguk. Melirik sekilas jamnya kemudian kembali memasukkan sebuah popcorn kedalam mulutnya.

Layar lebar itu berganti menunjukkan sebuah CCTV di ruangan berbeda, dan pastinya tempat berbeda.

Tempat yang begitu asing bagi finola, tapi begitu familiar bagi Robert.

"Ruangan siapa ini?"

Robert menoleh sekilas. "Ayahnya lea. Sahabatmu."

Finola mengangguk.

Finola, dan Robert telah merencanakan semuanya. Mulai dari keracunan.

Saat itu, Robert memberitahu finola bahwa nancy telah memberikan serbuk racun pada makanannya.

Dan tentunya, finola tak akan terang terangan menunjukkan bahwa gadis itu mengetahui tentang racun itu.

Finola berpura-pura keracunan, padahal nyatanya, makanan yang telah diberikan racun asli itu telah dibuang Robert.

Kedua insan ini berdiri serentak ketika ayah lea, pemilik dari ruangan yang saat ini CCTV nya telah di bajak oleh Robert memasuki ruangan.

Pria dalam layar itu mengeluarkan handphone nya kemudian menelpon seseorang.

"Cepat bunuh mereka."

Mendengar perintah itu, finola dan Robert langsung berlari menuju keluar mansion.

Keduanya dengan segera menaiki sebuah kapal pribadi milik Robert kemudian berlayar kembali ke jakarta.

ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]Where stories live. Discover now