23 - DEVAN BIRTHDAY

13.5K 741 23
                                    

— Vote dan komen untuk part selanjutnya.

Spam komen 'selamat ulang tahun devan' disini.

- HAPPY READING -

Finola sudah berada di sekolah sangat pagi. Gadis itu sengaja berangkat sangat pagi demi menghindari xavier dan sabrina.

Bukan hanya itu, finola sengaja datang sangat cepat karena ingin berjumpa dengan mantan pura puranya. Devano andrian.

Finola meletakkan tas nya di meja miliknya kemudian melangkah pergi menuju taman belakang.

Taman yang sama sekali tidak pernah di datangi siswa siswi serta guru.

Finola juga sudah membuat janji dengan devan untuk bertemu di taman belakang.

Sesampainya di taman belakang, finola menemukan devan tengah duduk bersantai di salah satu tempat duduk yang tersedia.

Cowok itu merokok.

Melihat itu finola jadi panas sendiri. Finola semakin mempercepat langkahnya mendekati devan, kemudian merebut sekotak rokok milik cowok itu.

Devan mendongak ketika seseorang yang tak lain finola, mengambil rokok miliknya.

Gadis itu mengambil satu batang rokok milik devan kemudian mengambil korek api milik devan.

Devan melotot ketika finola ikut memasukkan rokok itu kedalam mulutnya kemudian dengan santainya mengeluarkan asap rokok tersebut dari mulut dan hidungnya.

Sialan gadis ini.

"APA APAAN LO INI FINOLA?!" Devan merebut paksa rokok di tangan dan mulut finola, cowok itu tanpa pikir langsung mematahkan nya.

Tatapannya menatap nyalang manik finola. Namun sama sekali tidak membuat nyali gadis di hadapan nya itu menciut.

"Kenapa? Gak suka?"

"Lo nyari mati? Gue tau kehidupan lo gak sesempurna itu, tapi jangan nyari mati kayak gitu bangsat. Pernapasan lo bisa terganggu!" Oceh devan.

Finola mengeluarkan handphone nya, kemudian membuka camera dan mengarahkannya pada wajah devan.

"Ngaca."

Devan bungkam.

Finola terkekeh miris melihatnya. "Gue izinin lo balapan, gue izinin lo bolak balik ke club, tapi enggak dengan merokok dev. Gue benci cowok perokok."

Devan menghempaskan rokok yang berada di tangannya. Cowok itu menginjak rokok itu hingga mati.

Devan beranjak memeluk finola. Memeluk gadis itu posesif.

"Sorry." Lirihnya.

Finola mengangguk namun tak kunjung membalas pelukan cowok itu.

Devan menggeram kesal kala finola tak kunjung membalas pelukan nya. "Finola ba—"

"Happy birthday devano." Sela finola lebih dahulu.

Devan mematung.

Hari ini hari ulang tahunnya?

Astaga, devan saja baru ingat kalau hari adalah hari ulang tahunnya.

ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang