ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]

12 - DOUBLE DATE CHECK

' target, 100 vote untuk chapter selanjutnya.

— HAPPY READING —

Setelah kemarin SMA lantera bangsa kedatangan kedua orang tua finola. Sekarang SMA lantera bangsa justru kedatangan Robert, kakek finola.

Berbagai gosip pun mulai mengisi pagi SMA lantera bangsa.

Tak sedikit yang menggunjing keluarga finola pasalnya, tidak sang ayah, tidak sang kakek nampak begitu mengerikan.

Wajar saja finola juga terlihat mengerikan disekolah ini jika kakek dan ayah nya saja seperti itu.

Robert berjalan dengan gaya angkuhnya di ikuti dua orang berbadan kekar dibelakangnya yang selalu menjaga pria berumur itu kapanpun dan dimanapun.

Dari ujung koridor terlihat finola yang berlari tergesa gesa menghampiri Robert dan langsung memeluknya.

"Mereka kejam kek." Lirih finola dalam pelukan Robert.

Kemarin saat gadis itu ingin mengadu pada Robert, pria paruh baya itu justru sedang tidak berada di Jakarta.

Dan saat mendapati kabar finola yang bertengkar dengan kedua orang tuanya di depan sekolah membuat Robert langsung memesan tiket kembali ke jakarta hanya demi princess kesayangnnya.

Robert mengelus pucuk kepala finola lembut. "Kakek urus sekolah kamu dulu ya."

Finola mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Finola masih mau sekolah disini." Ujarnya bersikap manja.

Robert menepuk pundak finola pelan. "Kamu tetap disini, tetap jadi queen nya SMA lantera bangsa."

Robert kembali berjalan bersama kedua anteknya menuju ruang kepala sekolah.

Finola melonjak kesenangan. Kakeknya memang lah yang terbaik. Sangat sangat terbaik, setelah devan tentunya.

Finola berbalik membuat murid murid yang sedari tadi menatapnya seketika menunduk.

Finola berdecih dan berlalu pergi begitu saja dari koridor sekolah menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

- 𝔄𝔫𝔱𝔞𝔤𝔬𝔫𝔦𝔰𝔱 -

Finola menoleh kala devan menyenggol lengan nya yang bermaksud memanggil dirinya.

"Apa?" Tanya finola kembali memfokuskan perhatian nya pada ponsel.

"Riana ngajak jalan jalan." Ucap devan membuat finola termenung.

Finola mematikan handphone nya dan memiringkan duduknya menghadap devan.

"Kapan?"

"Nanti, pulang sekolah. Dia ngajak double date katanya." Ucap devan berlagak geli.

Finola terkekeh. "Ayo double date. Aku pangen lihat raka, wajahnya gimana sekarang." Ucap finola tak sabaran.

Devan mendengus kesal. "Tetap jelek tu muka curut."

Finola melirik devan sinis. Cewek itu kembali meluruskan duduknya.