25 - 5 LARANGAN

12.8K 765 125
                                    

- Target 100 KOMEN, 300 VOTE untuk part selanjutnya.

️WARNING BUCIN

- 𝔄𝔫𝔱𝔞𝔤𝔬𝔫𝔦𝔰𝔱 -

Devan berlari menyamakan langkah nya dengan finola yang terlihat terburu-buru.

"Kenapa? Ada masalah?"

Finola menghela nafas kasar. Memberhentikan langkahnya dan berbalik menghadap devan.

"Gue lagi buru-buru, jangan ganggu gue dev." Finola kembali berbalik. Kembali melangkahkan kaki nya dengan terburu-buru menuju keluar gedung sekolah.

Devan melirik sekitarnya yang tampak sepi. Memang sekarang masih dalam jam pelajaran namun bukan devan namanya jika tidak bolos.

Dan ketika cowok Apatis itu hendak membolos ke rooftop, justru cowok itu malah menemui Finola yang seperti nya juga akan bolos keluar sekolah.

Apatis adalah sikap seseorang saat kekurangan minat atau perhatian, terutama pada lingkungan sekitar.

Finola berdecak kesal ketika lagi dan lagi Devan menghalanginya.

"Cerita sama gue fi, Lo kenapa?"

Finola mendelik. "Lo kenapa sih? Biasa nya acuh sekarang sok care banget? Berubah drastis lo semenjak pura-pura putus."

Devan terdiam. Benar juga, kenapa semenjak pura-pura putus dirinya malah menjadi cowok lemas seperti ini.

"K-karena gue takut beneran putus." Devan menunduk. Merasa malu setelah mengucapkan kata yang baru kali ini dirinya ucapkan.

Finola menyerngit. "Otak gue gak sampe."

Devan meraih lengan finola, menggenggam tangan gadis itu dengan lembut.

"Selama ini, gue selalu bersikap cuek sama lo, gak peduli tentang apapun itu. Gue takut lama kelamaan lo gak nyaman fi." Tatapan devan terlihat begitu tenang menatap manik finola.

"Biasa aja kali. Nyaman gak nyaman, nama lo tetap ada di hati gue." Finola mengalihkan arah pandangannya. Merasa salah tingkah sendiri mengatakan hal tersebut.

Devan berdehem. Melepaskan genggamannya dan ikut menatap arah lain, sama sama merasa salah tingkah.

"Gue bercanda tadi." Cicit devan masih menatap arah lain.

Finola melotot tak terima. "Oh? Gue juga bercanda. Sorry ya, gak ada lo di hati gue." Celetuk finola mendorong kasar devan dari hadapannya dan berlalu keluar dari gedung sekolah.

"Finola." Panggil devan namun tak di ubris oleh gadis itu.

Devan menarik nafas kasar. Mengusap kasar wajahnya.

"Felix bangsat." Umpat devan kesal.


- flashback -

Beberapa menit lalu, kelas devan tengah jam kosong. Guru yang seharusnya mengajar mendadak ada acara penting yang membuat guru tersebut izin dan tak ada guru yang menggantikan nya.

ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang