09 - MATA MATA

15.9K 979 24
                                    

Agak kesal sebenarnya. Banyak silent readers yg bahkan komen aja gak mau huhu. Tapi it's okey, makasih yang udah nyempatin komen.

Target 50 votes for the next part

- HAPPY READING -

Malam ini, finola baru saja membaringkan tubuhnya di kasur sehabis mandi.

Gadis itu baru saja pulang dari rumah devan.

Finola meraih handphone nya yang berada di nakas. Malam ini seperti nya ia tidak akan bisa tidur karena adanya keributan dari lantai bawah.

Siapa lagi jika bukan kedua orang tuanya.

"Balek aja sana kalian keluar negri." Gumam finola kesal.

"FINOLA!"

Tuh kan. Baru saja di bicarakan, namanya sudah di teriaki saja.

Finola melempas sembarangan handphone nya dan berjalan keluar dari kamarnya.

Dari lantai atas, finola dapat melihat orang tuanya itu tengah duduk berdua menunggu kehadirannya sembari melihat sebuah kertas. Finola yakin itu sebuah foto. Foto dari mata mata orang tuanya, mungkin.

Finola menarik nafas dalam kemudian berjalan pelan menuruni tangga.

Setelah turun. Finola berjalan mendekati kedua orang tuanya.

Xavier melempar kan sebuah foto tepat di hadapan finola. "Jelaskan, maksud foto itu finola."

Lagi dan lagi tebakannya benar.

Finola membungkuk mengambil foto yang di lempar Xavier itu.

Gadis itu tersenyum tipis melihat terdapat fotonya yang tengah berpelukan dengan devan di tempat boxing beberapa hari lalu.

"Ini pacar finola. Mama papa kan kenal." Jawabnya seakan tidak terjadi apapun.

Xavier menggeram rendah. Pria beranak satu itu berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati finola.

"SIAPA YANG IZINKAN KAMU PACARAN FINOLA?" Teriak Xavier lantang.

Finola memejamkan matanya mendengar teriakan Xavier. "Kakek. Kenapa?"

Xavier tertawa sarkas. "Papa gak pernah ngizinin kamu berhubungan dengan cowok itu. Papa juga melarang kamu dekat sama kakek mu itu finola."

Finola meremas foto yang sedari tadi ada di genggaman nya. "Kakek itu orang tua papa."

"Tapi dia mantan narapidana finola! Keluarga kita menghindar keras dari hal hal se berandalan itu." Ucap Xavier menggebu.

Kakek finola. Ayah dari Xavier. Adalah seorang mantan narapidana. Kakek finola sempat di penjara selama 5 tahun karena kasus membantu remaja melakukan tawuran.

Selama ini. Juga kakek finola lah yang membantu finola dalam segala hal apapun. Seperti mencari tahu dalang, mencari tahu identitas orang dan bahkan menghancurkan orang yang merusak hidupnya.

Finola menyukai kakeknya itu.

Sabrina berdiri dari duduknya kemudian berjalan berdiri tepat di sebelah Xavier.

ANTAGONIST COUPLE [ SEGERA TERBIT ]Where stories live. Discover now