Kevin!?

307 10 0
                                    


Arnold membuka pintu kamar mandi,, dirinya bingung menatap istrinya yang sedang termenung duduk di atas ranjang.

Arnold berjalan ke arah istrinya,, dan berniat bertanya mengapa Alena belum tidur. Tapi, belum sempat bertanya, Alena sudah dulu berteriak histeris saat melihat dada bidang Arnold yang terekspos begitu saja.

"AAAAAAAA" teriak histeris Alena yang membuat Arnold mau tak mau membekap mulut istrinya.

"Sstt diam. Kamu kenapa?" Bingung Arnold

"Kamu ga pake baju,, dadanya jadi kelihatan,, aku kan refleks kaget" cicit Alena memalingkan wajahnya yang sudah memerah padam.

Sementara Alena malu setengah mati,, Arnold, pria itu malah terkekeh dan tersenyum jahil ke arah istrinya.

"Ohhh,, jadi kamu nyuruh aku pake baju?" Goda Arnold

"I-iya, makanya cepat pake baju!" Kesal Alena masih tetap tidak mau menatap kearah Arnold.

"Pakein dong, sayang" manja Arnold membuat Alena semakin kesal..

"Pake sendiri!" ketus Alena sambil menyerahkan baju ke arah Arnold dengan wajahnya yang ia tutupi dengan selimut, agar tidak melihat dada suaminya.

Masih dengan senyum jahilnya, Arnold semakin mengikis jarak antara keduanya.
Arnold memeluk istrinya yang menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.

"Sayang,,, kamu ga boleh malu.. Aku kan suami kamu. Kita udah sah jadi pasangan suami-isteri,, jadi kalo kamu mau liat punyaku , liat aja.. gapapa" ucap lembut Arnold.

"Gapapa,, gapapa. Enak banget Lo bilang gapapa,,, guenya yg gamau ,, jamaludin" kesal Alena membatin.

"Kenapa gamau?" Ucap Arnold tiba-tiba, seolah-olah dapat membaca isi pikiran Alena.

"Mhmm... Yaa.. mhmm.. ga... Gamau aja intinya!"

Arnold tersenyum tipis menanggapi sikap istrinya, Arnold tau kalau istrinya itu gadis baik-baik, jadi tidak mungkin Alena langsung terbiasa dengan dirinya yang tanpa atasan (baju maksudnya:)

Perlahan, Arnold membuka selimut yang menutupi wajah cantik istrinya. Arnold menatap teduh wajah istrinya yang masih memerah padam.

Rasanya, ingin sekali dirinya tertawa mengejek melihat pipi istrinya yang seperti buah tomat, namun ia takut istrinya itu akan mengamuk.

"Sayang, jangan takut lagi ya" Arnold kembali membawa Alena kedalam dekapannya..

Jangan lupakan satu hal , yeorebun...
Arnold masih dalam keadaan telanjang dada❗

Ntah mengapa, Alena merasa nyaman dalam dekapan Arnold. Dirinya tidak menolak walaupun suaminya itu masih belum mau menutupi roti sobek dan dada bidang miliknya :)..

Arnold mengusap lembut surai hitam milik istrinya.

Tak lama kemudian, Arnold tersenyum lega saat mendengar dengkuran halus milik istrinya.

Arnold membaringkan tubuh mungil istrinya ke atas tempat tidur secara perlahan-lahan agar istrinya tidak terbangun lagi.

"Kamu mudah sekali tertidur, mate"

Cup

"Selamat malam my wife"

Arnold ikut membaringkan tubuhnya di samping istrinya,, lalu dirinya membawa tubuh istrinya kedalam dekapannya dan menyelimuti mereka berdua.

Have a nice dream, Duo A 🤗...

~
~
~

Pagi hari tiba,, Alena membuka matanya secara perlahan.

Gosh of storyKde žijí příběhy. Začni objevovat