Testpack

103 5 0
                                    

.
.

"Jaga dirimu disana Putri Alena dan King, aku harap hasilnya positif" bisik Quella tepat di telinga Alena di akhir kalimat.

Alena hanya tersenyum tipis dan mengangguk.

"Jangan terlalu lama meninggalkan tugas mu disini King, aku tidak mau jadi korbannya" sindir Daxer menatap sinis Arnold, mengingat dirinya yang menggantikan tugas sangat kakak saat Arnold masih berkelana di dunia manusia untuk mencari matenya.

"Biarkan saja, aku tidak peduli" Daxer melebarkan matanya mendengar penuturan sangat kakak.

"Sudahlah, jangan bertengkar lagi. Kepalaku pusing mendengarnya" ucap Quella membuat Daxer menghela nafas pelan.

Sementara Alena terkekeh pelan melihat interaksi dua bersaudara.

"Kami akan pergi sekarang" Arnold meraih tangan Alena dan menggenggam nya.

"Jaga diri kalian, dadah" Alena melambaikan tangannya yang di balas oleh Quella dan Daxer.

Arnold dan Alena membalikkan badannya, namun sebuah pelukan menubruk tubuh diantara keduanya.

Greb

Tubuh Arnold menegang saat merasakan pelukan menerjang tubuhnya.

Sementara Alena melebarkan matanya seiring dengan merasakan gemuruh di dadanya disertai rasa sakit yang kian menjadi-jadi.

"Jangan pergi" lirih Grace masih setia melingkar kan tangannya di perut Arnold.

Perlahan Alena melepaskan tangannya dari genggaman Arnold, namun Arnold lebih dulu menggenggam tangannya erat , meminta agar Alena tidak melepaskan nya.

Srekk

Arnold melepaskan tangan Grace dari pinggangnya dengan paksa, membuat Grace sedikit tersentak atas perbuatannya.

"King, aku tidak percaya kamu menjadi kasar padaku. Ak---"

"Pergi" datar Arnold menatapnya.

" Tidak akan pernah! " bentak Grace

Quella menghela nafas melihat tingkah Grace yang kekanak-kanakan.

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi" Grace melirik sinis Alena

"Apalagi dengan gadis manusia itu! " tekan Grace disetiap kalimatnya.

Alena yang mendengarnya melebarkan mata dan menatap tajam Grace.

"Maksud lo?! " ucap tak terima Alena pada Grace yang menyeringai.

Plakk

Grace melayangkan sebuah tamparan keras di pipi kanan Alena secara tiba-tiba, membuat semua pasang mata di sana menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Queen Skydarsson pada istri seorang King Arnold Skydarsson.

"Arkhh" Alena meringis saat merasakan pipinya memanas akibat tamparan Grace.

"Lena/kakak ipar! " Quella sampai syok karena perbuatan lancang Grace.

Arnold beralih menatap Grace dengan tatapan tajam.

"Dia pantas mendapatkan nya" seringai jahat Grace menatap remeh Alena yang memegang pipi kanannya, sementara itu Arnold mengepalkan tangannya erat, menahan semua emosi yang akan keluar.

Arnold memejamkan matanya, aura nya menjadi gelap. Arnold kehilangan kesabaran , pria itu hendak melayangkan tamparan ke wajah Grace, namun....

Tap

"Arnold jangan! " Alena menahan tangan Arnold yang sudah siap melayangkan sebuah tamparan ke wajah Grace.

Grace berkeringat dingin melihat perubahan wajah Arnold yang terlihat menakutkan, seperti saat itu juga Arnold akan membunuhnya.

Gosh of storyWhere stories live. Discover now