Gosh of story

He's back

"I'm back, demon "

- J

.
.
.

Coba tebak apa yang sedang dilakukan oleh ibu hamil ini?

Ya pss.... Alena sedang berjalan-jalan santai ke depan gang, menikmati suasana pagi hari yang sejuk ini.

Jika kalian bertanya dimana Arnold? Yahh,, pria itu tidak ikut. Katanya sedang ada urusan bersama Harry di Perusahaan, ntahlah, Alena tidak tahu dan tidak ingin tahu tentang itu.

Alena bersenandung kecil sambil berjalan, tak lupa dengan senyum manis yang terbit di bibirnya.

Alena merasakan sejuknya udara di pagi hari, Alena merindukan suasana di kota lahirnya ini.

Manik mata Alena menangkap seorang penjual bunga keliling di depan sebuah toko. Alena melangkahkan kakinya menuju wanita itu.

"Hmm... Bunganya wangi bangett" puji Alena menghirup udara di salah satu bunga yang sudah diambilnya dari keranjang bunga tadi.

"Anda menyukainya nona? " wanita itu tersenyum ramah menatap Alena yang menganggukkan kepalanya dengan antusias.

"Umm.. Saya adalah penggemar tulip" jawab Alena yang tak berhenti mencium bunga itu.

Hal itu tak luput dari pandangan si wanita tadi yang terkekeh melihat tingkah Alena.

"Sepertinya anda sangat bersemangat pagi ini nona" ucap wanita itu.

"Umm benarkah? " kekeh Alena dengan senyuman manisnya yang tak luntur dari tadi.

"Saya akan membeli bunga ini, Nyonya. Berapa harganya? " tanya Alena dengan tulip kuning ditangannya.

"Ambil lah Nona,Nona tidak perlu membayarnya" wanita itu tersenyum teduh kepada Alena yang mengerutkan keningnya.

"Ada apa nyonya? Ambillah uang ini nyonya, lagipula saya harus membayar apa yang sudah saya ambil." ucap Alena

"Tidak Nona. Anggap saja itu hadiah dan berkat dipagi hari yang cerah ini untuk Nona."

Alena terdiam sejenak, hingga dirinya kembali menatap wajah wanita penjual bunga itu.

"Baiklah, saya akan mengambilnya. Terimakasih banyak Nyonya. Semoga harimu menyenangkan"

"Sama-sama Nona Alena, semoga harimu menyenangkan" ucapnya kepada Alena yang melambaikan tangannya tanda perpisahan.

Ibu hamil itu kembali mengayunkan kakinya untuk melangkah ke depan dengan senyum lebar dan wajah bersinar nya tak lupa hati yang berbunga-bunga.

"Queen sedang berjalan di depan gang, tuan"

Pria yang berdiri di balik pohon itu kembali menutup telpon nya. Matanya tak lepas dari setiap langkah yang Alena lakukan.

....

Disinilah tempat tujuan Alena...

Minimarket