74. Kembalinya Rizky

73 19 0
                                    

3 hari berlalu selepas kejadian itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3 hari berlalu selepas kejadian itu ....
Persahabatan Randa masih juga belum kembali utuh, Reyhan tidak terima atas permintaan maaf Randa. Randa sudah berusaha untuk mengembalikan hubungan persahabatannya dengan meminta maaf lebih dulu, namun permintaan maafnya itu ditolak oleh Reyhan.

Atha juga selepas itu belum bertemu dengan Randa selama 3 hari ini. Atha masih tinggal di apartemen pemberian ayahnya Alta. Atha masih ingin menjadi Atharrazka versi terbarunya.

Pukul 11:20, hari ini adalah hari libur sekolah tepatnya hari weekend. Atha mengajak Alta untuk pergi ke sebuah tempat wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh. Alta tak mempermasalahkan itu, selagi jalan bersama Atha, ia mau diajak kemanapun itu.

"Aku perhatiin kamu dari tadi senyum terus, kenapa hm?" tanya Atha menyadari senyuman Alta tidak pernah pudar.

Alta tidak berani menunjukkan wajahnya, ia sepertinya salting. Sedari tadi ia menahan senyum yang sulit untuk dipudarkan.

"Kamu cantik kalau lagi salting gitu," ucap Atha menggoda.

Lihatlah kelakuan Atha, entah belajar dari mana ia bisa berucap demikian.

"Setelah melihat senyum kamu, aku sadar ternyata bukan sukrosa yang termanis di dunia ini," tambahnya dengan terus menggombal.

"Hm, kamu bisa aja. Jangan gitu ah kamu gak cocok jadi cowok penggombal. Dah ah aku laper, kita cari makan ya," balas Alta mengalihkan topik. Dalam hatinya Alta ingin sekali berteriak untuk memastikan bahwa ini benar-benar nyata bukan sekadar mimpi.

"Bentar dulu, aku mau kasih tahu ke kamu perempuan yang paling cantik dan aku suka." Atha menatap wajah Alta.

"Siapa?" tanya Alta.

"Coba deh, lihat ke sebelah kiri kamu," pinta Atha. Alta pun menurut, dan ia melihat seorang berpakaian tertutup dengan cadar hitam yang menutupi wajahnya. Tidak seperti dirinya yang sehelai rambutpun tidak ia tutup. Mungkinkah type cewek Atha seperti perempuan yang Alta lihat?

"Oh, itu. Cantik ya, keliatan dari matanya. Udah berhijab, pake cadar juga," ucap Alta dengan lesu, bahkan senyuman yang tadi kini memudar seketika.

"Ih, bukan itu. Kamu lihatnya kebanyakan sih. Coba deh sekali lagi,
kamu lihat ke kiri sedikit aja," pinta Atha lagi. Alta pun kembali menurut untuk melihatnya lagi.

"Masih kebanyakan, ke kanan dikit coba."

"Mana sih. Gak ada ah, kamu jangan bercanda deh." Alta kesal.

"Ada kok, ke kanan dikit aja," pinta Atha.

Dan Alta pun melihat sebuah cermin besar yang memperlihatkan wajahnya.

"Nah itu tuh, cewek yang paling cantik dan aku suka." Atha menunjuk cermin itu.

Alta gelagapan senyumnya kembali terukir. "Nah tuh malah makin cantik kalau senyum gitu," ucap Atha.

Why Me? [LENGKAP]Where stories live. Discover now