75. Sikap yang Dingin

60 17 0
                                    

Keinginanku sekarang bertambah, Tuhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keinginanku sekarang bertambah, Tuhan. Bukan cuma pengen sembuh, tapi juga aku pengen banget bahagian Alta, tolong jaga Alta ya. Aku sayang sama dia.

Gadis satu-satunya yang berhasil meluluhkan hatiku, aku menerima Alta dalam hidupku bukan karena kebaikan orang tuanya padaku, tetapi karena cinta. Aku benar-benar cinta sama gadis ini, entah kenapa tiba-tiba rasa cinta itu muncul.

Maafkan aku, Tuhan. Aku tidak bisa memegang prinsip aku sendiri, nyatanya memiliki seorang kekasih itu menyenangkan. Kita bisa berkeluh kesah, bercanda tawa, bahkan aku bisa mendapatkan kebahagiaan, kebahagiaan yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya.

Sebut saja aku memang anak yang tidak tahu diuntung. Ya mungkin itu pemikiran kak Randa terhadapku. Tapi, pada kenyataannya aku juga masih menganggap kak Randa adalah kakak aku. Aku hanya ingin bisa berdiri sendiri tanpa harus melibatkan kak Randa lagi, Tuhan. Tidak ingin merepotkan siapapun atas penyakitku.

Althafunnisa, mulai hari ini dia adalah pacarku. Dia adalah milik aku, Atharrazka Handy. Aku janji, aku akan membahagiakannya dengan caraku sendiri, apapun akan aku lakukan untuk membuat pacarku itu bahagia denganku.

Ada banyak saingan yang ingin mendapatkan Alta, tapi aku adalah pemenangnya. Padahal aku sendiri tidak ikut dalam kompetisi mendapatkan Alta, tapi Tuhan memberikan takdir Alta bersatu denganku. Aku akan menjaganya, Tuhan. Tolong bantu aku ya.

Atharrazka Handy.
1 April 2023.

Atha menutup laptopnya, kemudian menatap pintu kamar yang tertutup rapat itu seraya mengukir senyum di bibirnya.

Ia baru saja menyelesaikan menulis diary di aplikasi catatannya di laptop. Jika isi diary yang sebelumnya hanya berisi kisahnya yang menyedihkan, kali ini berbeda, ada 1 naman gadis yang Atha tulis dalam catatan diary itu. Dan sepanjang Atha mengetik, jika biasanya ia selalu merasa bersedih, kali ini ia merasa bahagia.

Kali ini Tuhan memberikan kebahagiaan yang sebenarnya untuk Atha. Atha sangat bahagia sekali dan bersyukur atas semuanya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19:30. Atha yang tidak ada kegiatan yang harus ia lakukan, menghabiskan waktu malamnya dengan membaca buku.

Namun, suara dering ponsel mengalihkan perhatiannya. Ia menutup kembali bukunya dan mengambil ponselnya untuk menerima sambungan telpon video.

"Kenapa malam-malam gini video call, hm? tanya Atha dengan mengangkat ponselnya.

"Kangen kamu. Aku mau liat wajah gantengnya aku sebelum aku bobo."

Tidak salah lagi, pasti Alta yang ada di sebrang sana yang tingkahnya selalu bermanja-manja dengan Atha.

"Tidur, besok nikah," ucap Atha.

"Ha? Bener nih?" Alta meyakinkan.

Detik itu juga Atha menyembunyikan senyumnya dengan mengalihkan kamera ponselnya ke arah lain. Tidak habis pikir dengan pemikiran Alta, yakali Atha akan menikahinya besok.

Why Me? [LENGKAP]Where stories live. Discover now