🔸️1🔸️

2.6K 121 31
                                    

Jungkook bingung. Ia berdiri sendirian di depan pintu apartment nomor 1306 setelah mengecek kembali pesan yang  dikirimkan oleh Taehyung.

"Apa alamat ini sudah benar? Ini Apartment baru Taetae hyung kan?"

Mata besar Jungkook mengerjap pelan, ia berulangkali melihat angka yang tertera di depan label pintu.

"Baiklah, sepertinya alamat rumah ini memang sudah benar.."

Jungkook mengumam pelan sendirian lalu mengetuk daun pintu apartment yang ada di hadapannya. Ia menekan bel setelah ketukan kedua karena tuan rumah belum meresponnya dan sama sekali belum membuka pintu.

Jungkook segera mendekatkan wajahnya dengan cepat di depan layar interkom.

Ia cukup bersabar dan sekali lagi menekan bel selama dua kali lalu terdengar suara asing yang membuat hatinya menjadi gugup. 

"Siapa?"

"Taetae Hyung?..ini...aku..---Jungkookie..-- "

"Jungkookie?"

Mata Jungkook melebar, ia sedikit gugup karena wajah yang muncul di layar interkom bukanlah wajah kakaknya. Bahkan suaranya juga sangat berbeda dengan suara Taehyung.

"Apa aku salah alamat?"

Jungkook membatin dengan cepat, ia melihat reaksi kaget yang ditunjukkan oleh pria tampan yang ada di depan layar interkom, matanya yang indah dan tajam membuat Jungkook  tertegun, dan suaranya sedikit serak namun terdengar manis anehnya telah berhasil menenangkannya. Bahkan pria itu memiliki suara bariton tampan yang menghanyutkan.

"Saya..-- oh! maaf!!! saya kira  ini rumah kakak saya! Maaf!!!"

Jungkook refleks menunduk dan sedikit membungkuk untuk meminta maaf, tapi pria itu tak berkata apa-apa, Jungkook mendengar suara seseorang muncul, wajah pemuda itu menjauh dengan cepat dari depan layar.

"Kookie?"

Suara berat dan sedikit serak tiba-tiba terdengar sangat jelas, suara itu sangat dikenali oleh Jungkook sendiri, Jungkook semakin bingung tapi ia segera menghapus keraguannya secepat kilat,  ia masih diam terpaku di depan layar interkom, beberapa saat kemudian terdengar bunyi klik dari arah pintu.

Wajah Taehyung muncul dari balik pintu yang dibiarkan setengah terbuka.

"Kookie?"

"Taetae Hyung!..."

"Selamat datang Kookie!!"

Taehyung tersenyum lebar dengan senyum kotaknya yang khas, ia menarik lengan Jungkook mendekat, merentangkan kedua tangannya begitu lebar lalu memberikan pelukan hangat-selamat datang pada sang adik.

"Aku kira...aku salah alamat?"

"Oh, tidak sayang!, kamu tidak salah alamat!! Kamu sudah menemukan rumahku"

Taehyung  terkekeh lalu melepas pelukannya dan ia tersenyum sambil mempersilahkan Jungkook masuk, ia  menarik koper milik Jungkook untuk membantunya karena adiknya tampak kewalahan saat membawa satu koper besar dan satu tas jinjing dan ransel dari bandara.

"Siapa Voo?"

Suara bariton manis itu terdengar dari dalam, seorang pria tampan muncul tepat di belakang punggung Taehyung. Itu adalah wajah yang pertama kali dilihat Jungkook saat ia mendekat di depan layar interkom.

"Ini....Adikku, Jungkookie"

Taehyung tersenyum ramah pada pria yang baru saja bertanya, Jungkook memperhatikan pria asing itu, ia sedikit lebih tinggi dari Taehyung dan memiliki bahu yang lebar dan tubuh yang tampak atletis.

Perfect SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang