🔹️17🔹️

701 78 42
                                    

Satu tahun kemudian....

Waktu berlalu dan kehidupan terus berjalan. Jungkook sudah semakin dewasa dan ia sudah menyelesaikan kuliahnya tahun ini, kedua orangtuanya merayakan kelulusannya di kampus, dan Taehyung jauh-jauh terbang dari Korea ke LA untuk berkumpul bersama keluarganya.

Taehyung sudah tidak marah dan dendam kepada Jungkook, ia memaafkan Jungkook dengan tulus dan berhenti menyalahkan Jungkook karena hubungannya yang kandas bersama Seokjin.

Pada dasarnya Taehyung sangat menyayangi Jungkook  meski ia pernah marah pada Jungkook, ia tak bisa terlalu lama membenci adiknya.

Mereka berdua kembali berbaikan dan kembali berkumpul saat merayakan hari kelulusan kuliah Jungkook dan saat merayakan malam tahun baru bersama, mereka sudah semakin rukun dan hubungan persaudaraannya bahkan terjalin semakin erat dan kuat.

Taehyung sudah move-on dan ia bahkan sudah berganti pacar sebanyak dua kali. Setelah putus dengan Seokjin ia pernah berpacaran dengan seorang member girl band terkenal di Korea lalu mereka putus dan ia lalu berpacaran dengan seorang aktor Korea populer.

Dan sekarang ia berpacaran dengan Woosik, seorang aktor Korea-Amerika yang berkarir di Korea, mereka pertama kali bertemu di salah satu acara Award show di Stasiun TV DBS, dan sudah menjalin hubungan selama satu bulan.

Seperti biasa menjelang tahun baru,  ulang tahun Taehyung akan selalu dirayakan,  Taehyung yang menyempatkan diri pulang ke LA saat akhir tahun merayakan ulang tahunnya bersama kedua orangtuanya, adiknya dan pacar barunya-- woosik.

Sebuah cake besar dengan cream coklat dan strawberry yang cantik menghiasi kue ulang tahunnya yang manis. Taehyung meniup lilin ulang tahunnya dan berdoa dalam hati, menyimpan harapan dan keinginannya yang tulus dan bahagia.

Woosik mengobrol dengan orangtua Taehyung dan mereka bercengkrama dengan seru dan akrab di ruang keluarga dalam rumah orangtua Taehyung.

Taehyung dan Jungkook duduk mengobrol di dapur, dimana Taehyung membantu Jungkook menyiapkan piring dan makanan untuk makan malam mereka.

Taehyung menatap Woosik dan tersenyum tipis, ia puas dan lega karena melihat kedua orangtuanya yang terlihat menyukai kekasih barunya.

Woosik meski tidak terlalu tampan, jika dibandingkan dengan Kim Seokjin, tapi ia adalah pemuda yang baik hati, selalu bisa membawa diri, humoris, dan juga bisa  menghadapi sifat Taehyung yang agak egois, mudah bosan dan terkadang memiliki emosi yang meledak-ledak saat marah.

Sejauh ini Taehyung merasa bahwa Woosik adalah kekasih  sempurna yang bisa melengkapi hatinya yang pernah terluka.

Puas dengan lamunannya, Taehyung kini mengamati Jungkook yang sibuk menata buah potong segar di atas piring.

"Kookie, lusa nanti rencananya aku akan balik ke Korea"

"Kok baliknya cepet banget Hyungie?"

Mata polos Jungkook mengerjap, menatap Taehyung dengan wajah bingung.

"Woosik tiba-tiba ada pekerjaan mendadak di Busan, jadi kami terpaksa pulang sehari lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan..."

"Oh..gitu ya hyungie..."

"Kookie,-- ngomong-ngomong bagaimana dengan pekerjaanmu di Warner TV, aku denger dari mommy, kamu akan resign dari perusahaan itu?"

"Iya Hyungie, sebenarnya sudah seminggu yang lalu"

"Kenapa kamu berhenti bekerja di sana? Bukannya kamu suka bekerja di stasiun penyiaran?"

"Aku bosan Hyungie"

Perfect SacrificeWhere stories live. Discover now