🔸️9🔸️

733 68 22
                                    

Anak anjing pomerian berbulu hitam dan coklat berjalan lincah saat menghampiri Taehyung, kaki-kakinya yang kecil dan menggemaskan bergerak-gerak dengan gesit ketika berlari.

Taehyung telah mengadopsi seekor anjing kecil bernama Yeontan, ia mengambil keputusan besar tahun ini dan memberanikan diri untuk memelihara seekor anjing. Sebenarnya ia sudah sejak lama mencita-citakan hal tersebut, tapi ia baru berani mewujudkannya sekarang.

Si anjing kecil berlari dengan sangat lucu dan imut, tubuh mungilnya bergoyang pelan saat berjalan, dan wajahnya seperti boneka.

"Tan-ie!!"

Taehyung menggendong hewan peliharaannya dan mengangkat si anak anjing ke udara. Yeontan menggeram pelan lalu menjulurkan lidahnya, mata bulatnya yang jernih berbinar dan terlihat begitu lugu.

"Kamu sangat menggemaskan Tan-ie"

Taehyung tergelak riang, masih menggendong Yeontan, kehadiran anjing kecil itu membuat suasana hatinya menjadi sangat bahagia.

"Jwan, gimana? Yeontan imut banget kan?"

Yeontan berlari dan meloncat saat Taehyung menurunkan si anak anjing dari dekapannya.

"Iya imut banget, Yeontan juga sangat manis"

Seokjin menatap Yeontan dengan lembut sambil mengelus bulu halus dari punggung si anjing mungil.

Jungkook melihat interaksi antara Seokjin dan Taehyung dan ia merasa bahwa mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi dan juga cocok. Seokjin selalu mendukung apapun keputusan Taehyung dan ia selalu bersikap pengertian dan juga baik hati.

Wajah ceria Taehyung, senyuman lebar dan tawa renyahnya membuat Jungkook bahagia. Tapi di saat bersamaan ia juga merasakan perasaan yang lain, perasaan ganjil yang bergejolak dan sangat menganggu dan membuatnya menderita secara perlahan.

Taehyung bahagia saat bersama Seokjin, dan Jungkook rasanya ingin menangis tapi ia tak mungkin menangis sekarang dihadapan mereka berdua.

Jungkook mengigit bibirnya dengan cemas dan diam-diam meninggalkan area living room, membiarkan Taehyung berduaan bersamaan Seokjin.

Ia melarikan diri dan bersembunyi di dalam kamarnya, menikmati kesedihan dan rasa cemburu yang berhasil membuatnya sengsara.

"Ah, baiklah Jungkookie!!...kuatkan dirimu Jungkookie!!- lupakan Jin hyung...lupakan dia!!--lupakan!!--lupakan dia!!--dan hapus perasaan bodohmu kepadanya okay!! Kamu pasti bisa!!!"

Jungkook meracau sendirian sambil menghibur dirinya sendiri dan berbaring telentang di atas tempat tidur, menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.

Suara ketukan dari balik pintu kamarnya terdengar, tak lama kemudian disusul oleh suara derit pintu yang terbuka setengah.

Wajah Taehyung muncul dari balik pintu yang terbuka dan si kakak sudah menatap langsung ke arah Jungkook.

"Kookie, rupanya kamu di sini, aku cariin kamu dari tadi.."

"Ada apa hyungie?"

"Aku dan seokjin mau pergi ke resto BBQ, kamu mau ikut gak?"

"Makasih hyungie, tapi Enggak deh, soalnya aku udah kenyang, tadi aku udah makan.."

"Beneran Kookie? kamu gak mau ikut?"

"Enggak hyungie..."

"Okay, ya udah...kamu jaga rumah ya, kami pergi dulu"

"Iya Hyungie"

"Kookie.."

"Apa lagi hyungie?"

"Aku minta tolong, selama aku pergi...kamu jaga Yeontan sebentar ya.." ucap Taehyung dengan nada suara lembut yang membujuk.

Perfect SacrificeWhere stories live. Discover now