🔹️19🔹️

644 59 14
                                    

Jungkook tahun ini merayakan Thanksgiving pertamanya bersama Emily, pacarnya mengajaknya, dan mereka akan menghabiskan waktu makan malam bersama di Keluarga Emily.

Rumah Emily berada di kawasan Koreatown, dan Jungkook mengantar Emily bersama ke rumah orangtua wanita itu. Keluarga Emily tampak harmonis dan ia memiliki seorang kakak perempuan yang baru saja menikah.

Keluarga Emily menyambut Jungkook dengan hangat dan mereka langsung menyukai Jungkook dan mendukung hubungan Jungkook dengan putri mereka.

Jungkook menikmati hidangan makan malam yang lezat, dan Ibu Emily memasak masakan khas Thanksgiving, hidangan utama daging kalkun panggang dan beberapa sajian masakan tambahan berupa kentang tumbuk dengan saus cranberry, dan ubi jalar.

Nicole--kakak Emily, tersenyum kepada Jungkook dan bersikap sangat baik dan ramah, Nicole fasih berbahasa korea, dan ia sering mengajak Jungkook mengobrol dalam bahasa Korea.

"Kook, ayo dimakan kuenya"

Nicole menawari Jungkook sepotong pie labu dan pie apel, wanita berambut panjang itu tersenyum dengan ramah kepada Jungkook.

"Thanks, Nicole"

"Bagaimana kook? apa kuenya enak?"

"Perfect"

"Kue itu buatan Emily"

Nicole tersenyum dan melirik ke arah adiknya yang sedang mengobrol dengan suaminya, keduanya sedang duduk bersama di area living room.

"Meski penampilannya agak eksentrik tapi percayalah, Emily adalah calon istri yang baik dan manis-- ia lebih  jago  memasak dari pada aku"

Nicole membagi rahasia kecilnya, dan ia juga mempromosikan skill memasak Emily kepada Jungkook.

Suara tawa keras Emily terdengar nyaring  saat suami Nicole menceritakan banyak lelucon konyol   yang sangat lucu. James--Suami Nicole, adalah seorang pria Inggris yang humoris dan memiliki bakat bercerita yang menghibur seperti seorang stand-up komedian sejati. James adalah seorang penulis skenario yang sedang merintis karir di Hollywood.

"Maaf karena ia tidak bisa tertawa dengan anggun"

Nicole nyegir dan melirik Emily yang tertawa terbahak-bahak dengan mulut yang terbuka lebar.

"Aku bisa menerima kekurangannya" celetuk Jungkook dengan nada suaranya yang tulus.

"Kamu pacar yang sempurna Jungkook"

Nicole memujinya dan menatap Jungkook dengan tatapan bangga.

"Aku gak sempurna Nicole--, sebenarnya aku punya banyak kekurangan"

"Kamu jangan merendah, Jungkookie"

Nicole terkekeh dan dia melihat Emily berjalan mendekat sambil membawa segelas jus jeruk untuk seluruh anggota keluarganya.

"Apa yang sedang kalian obrolkan? apa aku boleh nimbrung?"

Emily merangkul pinggang Nicole, dan mata sipitnya mengerjap pelan saat menatap kakaknya dengan wajah ceria.

"Kami membicarakan tentang dirimu"

"Oh! Nicole! Jangan bilang kamu menceritakan kejadian konyol saat thanksgiving kita di rumah bibi Claire!!"

"Tenang Emily, aku sudah bosan menceritakan kejadian konyol itu kepada teman-temanmu yang datang ke rumah" Nicole terkikik dan menatap balik adiknya dengan senyuman jenaka. "Baiklah aku mau  ke sana dulu"

Nicole melihat ke arah depan TV, dimana suaminya dan kedua orangtuanya sedang mengobrol sambil menonton siaran  American Football.

Setelah kakaknya pergi, Emily memanfaatkan kesempatan itu untuk duduk berdua bersama Jungkook.

Perfect SacrificeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant