🔸️5🔹️

804 79 28
                                    

Taehyung kesulitan mengangkat banyak barang bawaannya, tangannya sudah penuh dengan paperbag, dan kopernya telah berganti menjadi sebuah koper besar yang penuh dengan oleh-oleh.

Pintu lift terbuka dan Yoongi yang baru saja masuk ke dalam lift lantas menyapa Taehyung yang sudah lebih dulu berdiri sendirian di dalam lift.

"Taehyung, kamu sudah pulang?"

"Iya Hyung, aku baru aja balik dari bandara..."

"Ngomong-ngomong...Barang bawaanmu banyak banget.."

"Oh ini...Aku mendapat banyak hadiah dari sponsor..." Taehyung terkekeh dan menatap senang ke arah paperbag yang berisi barang-barang mewah.

"Oh..aku juga membawa banyak oleh-oleh"

Taehyung melirik ke koper besarnya lalu buru-buru merogoh salah satu paperbag besar berwarna putih yang ada di depannya, ia mengeluarkan sebuah kotak berukuran kecil dari dalam sana dan memberikan benda itu kepada Yoongi.

"Ini untukmu hyung"

"Untukku?"

Yoongi tersenyum kikuk saat Taehyung mendorong paperbag itu ke depan dadanya.

"Itu parfum.."

Taehyung tersenyum manis dan berharap Yoongi menyukai parfum pemberiannya.

"Semoga hyung menyukai aromanya"

"Terima kasih Tae"

"Tidak masalah hyung"

Yoongi membaca sekilas merek dari cetakan kotak pemberian Taehyung.

"Ini parfum mahal Tae"

Taehyung tersenyum tapi ia langsung memperhatikan letak dasi pada kerah kemeja kantor  Yoongi yang sedikit miring, ia mengerutkan keningnya dan merasa terganggu karena letak dasi yang kurang presisi di depan matanya.

"Hyung, mau berangkat ke kantor ya?"

"Iya..."

"Permisi..Yoongi hyung, maaf.....dasimu agak miring....boleh aku bantu memperbaikinya?"

Taehyung menatap cemas ke arah dasi Yoongi, dengan tangan yang telah terulur ke udara,  Yoongi mengangguk cepat dan sedikit gugup lantas memberinya izin yang secara suka rela ingin merapikan letak dasinya.

Perlakuan Taehyung membuat dada Yoongi berdebar kencang, ia sadar bahwa Taehyung tidak bermaksud untuk menggodanya, ia hanya ingin sedikit membantu,  tapi masalahnya ada pada Yoongi sendiri.

Sebelum Seokjin menjalin hubungan dengan Taehyung, sebenarnya Yoongi sudah lebih dulu jatuh cinta kepada kekasih sahabatnya itu. Ia pertama kali bertemu dengan  Taehyung di lorong apartmentnya, dan langsung jatuh cinta pada pesona wajah dan kepribadian baik tetangganya.

Berada di sekitar Taehyung secara tidak langsung telah membuat Yoongi  tersiksa secara batin, apalagi sekarang jarak Taehyung sangat dekat, bahkan ia harus menahan perasaannya karena melihat Taehyung hampir setiap hari karena mereka adalah tetangga. Mereka sering bertemu di lift, berpapasan di lorong apartment ataupun di daerah sekitar tempat tinggal mereka.

Dengan perhatian tulus, Taehyung telah selesai merapikan letak dasi Yoongi.

"Sudah hyung!! ....dasinya  terlihat rapi dan bagus-- sekarang Yoongi Hyung sudah tambah cakep"

Taehyung menatap letak dasi Yoongi dengan tatapan puas dan bangga, ia lalu memberikan tepukan ringan di pundak Yoongi dan sentuhannya itu semakin membuat dada Yoongi berdebar semakin kencang. Seolah ada letupan-letupan elektrik yang menyengat tubuhnya secara langsung.

Perfect SacrificeWhere stories live. Discover now