Day 6 : Pemahaman

528 61 22
                                    

#day6
#alilurophile

Ailurophile adalah seseorang yang mencintai kucing. Ailurophile adalah kata lain dari pencinta kucing yang sangat menyayangi tidak hanya kucing peliharaannya, namun semua kucing yang ditemuinya.

(⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)

Langit semakin gelap malam pun semakin larut membuat aktifitas di perkemahan kian berkurang, hanya terlihat beberapa tim logistik yang berlalu lalang menyiapkan santapan malam untuk para tim. Udara malam ini lebih dingin dari sebelumnya, suara deburan ombak terdengar seperti melodi bagi setiap orang yang menunggu makan malam di pinggir pantai saat itu. Namun ketenangan itu segera lenyap ketika Ryuu melintas dengan langkah tidak sabaran mengejar Asahi yang hampir memasuki tendanya.

"Aci-chan, tunggu!" teriak Ryuu yang menarik perhatian setiap orang di sana.

Ryuu sudah dikenal memiliki tingkah ajaib sejak dia mengikuti tahap seleksi jadi mereka tidak heran lagi, mereka memilih mengabaikannya.

"Asahi Daichi!"

Batas toleransi Asahi pun lenyap, pemuda mungil dengan wajah yang masih memerah hingga telinga itu menghentikan langkah di depan tenda dan menatap Ryu dengan telunjuk yang tepat berada di depan wajah si pirang.

"Tinggalkan aku sendiri, Ryuu bakka!"

Ryuu tidak mendengarkan akalnya untuk memberi Asahi ruang karena ia sibuk terkesima dengan wajah kesal Asahi yang terlihat sangat menggemaskan baginya. Ryuu meraih telunjuk Asahi, menggenggamnya, lalu mengecup punggung tangannya.

"Aci-chan, maafkan aku. Aku tidak bermaksud mempermainkanmu, kau tahu?"

Asahi makin tersipu, dia salah tingkah. Ingin menyentak tangannya tetapi genggaman Ryuu sangat erat. "Cukup, Ryuu! Aku sangat lelah, lepaskan aku!"

"Katakan bahwa kau sudah memaafkan aku."

"Untuk apa aku memaafkan mu?!"

"Jadi kau tidak marah jika aku menciummu?"

"Sial, bukan begitu! Aku-- sudahlah! Lupakan apa yang terjadi antara kita, dan pergi!"

"Aku tidak akan melupakannya, asal kau tahu bibirmu sangat manis seperti tanghulu. Aku sangat menyukainya."

"Apa otakmu sudah menjadi kotoran?!" Asahi tidak tahu lagi, dia sangat tersipu. Ryuu malah terkekeh.

"Hahh.. sepertinya aku akan menjadi alilurophile setelah ini."

"Apa maksudmu?"

"Ya, alilurophile. Kau terlihat sangat lucu seperti kucing ketika kau marah, dan aku akan mulai menyukai kucing galak ini mulai hari ini."

"Alilurophile pantatmu!" Asahi menyentak tangan Ryuu dan mendorongnya. "Biarkan aku sendiri, sialan!"

Asahi segera memasuki kamarnya, melompat ke tempat tidur dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Jantungnya berdegup sangat kencang, wajahnya masih terasa amat panas. Dia tidak mengerti dengan tingkah seorang Nakamoto ini, lama-lama Asahi akan gila karenanya. Ryuu kadang menjadi sangat gila, dan kadang sangat lembut, hati Asahi tidak bisa lagi menanggungnya.

Bahkan bibir Ryuu masih dapat dia rasakan di mulutnya, lidahnya yang nakal sungguh mengobrak-abrik isi mulutnya. Asahi baru tahu jika ciuman itu akan sangat lembab dan basah. Ah sial, Ryuu merenggut ciuman pertamanya!

-

Sudah beberapa hari berlalu semenjak Keita membelanya di hadapan Suzume dan semenjak saat itu pula Keita tidak pernah membiarkan Helios berjalan-jalan sendirian, kapan pun Helios pergi pasti Keita mengikutinya. Namun berbeda dengan hari ini, Keita berangkat pagi-pagi sekali untuk melakukan ekspedisi bersama beberapa tim untuk memeriksa peninggalan sejarah yang terkubur di dasar laut bagian Utara dari Pulau Mariana.

Black Pearl [Open PO]Where stories live. Discover now