Day 26 : Bukti

247 48 3
                                    

#day26
#rebung

ᕦ⁠(⁠ಠ⁠_⁠ಠ⁠)⁠ᕤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᕦ⁠(⁠ಠ⁠_⁠ಠ⁠)⁠ᕤ

Cahaya mentari menyelinap masuk melalui tirai kamarnya, membangunkan pemuda bersurai perak yang baru saja terlelap. Ia mengerjapkan matanya perlahan untuk mengusir rasa sakit di kepalanya, setelah rasa sakit itu memudar ia pun meraih ponsel miliknya yang tergeletak di atas nakas untuk memastikan pukul berapa sekarang.

Dilihatnya sudah pukul 16:30, Helios pun menghela napas. Sudah dua hari berlalu sejak pertengkarannya dengan Keita di jembatan pada malam itu dan sejak itulah ia tidak keluar dari kamarnya. Sesekali Chloe mengetuk pintu dan meletakan makanan, minuman, serta beberapa potong buah-buahan di atas nakas samping tempat tidurnya.

Ditatapnya nampan yang di atasnya terdapat makanan, segelas air mineral, sekotak jus, dan beberapa potong buah-buahan yang tersusun rapih diatas piring yang diatasnya dilapisi plastik untuk menjaga kualitas dari buah-buahan tersebut.

Ia juga melihat sebuah sticky note dengan tulisan 'aku keluar sebentar, jangan lupa habiskan makanan mu. Aku akan bawakan kue coklat kesukaan mu saat aku kembali nanti. - Chloe'

Melihat tulisan tersebut Helios pun tidak bisa menahan senyuman kecil yang mengembang di wajahnya, hati kecilnya menghangat karena meskipun jauh dari keluarganya ia masih memiliki orang yang dengan tulus menjaganya.

Meskipun merasa enggan akibat rasa mual yang ia rasakan, Helios tetap memaksakan diri untuk memakan semua makanan yang sudah Chloe siapkan, dirinya tidak ingin membuat Chloe lebih khawatir lagi.

Ditengah makannya, ia merasakan layar ponselnya berkedip beberapa kali, segera sebuah notifikasi atas nama Ryuu muncul di sana. Tertulis sebuah pesan masuk yang berisi,

Ryuu
16.40
Helios, kau baik-baik saja kan?

Helios
16.40
Ya, ada apa Ryuu?

Ryuu
16.40
Asahi pergi entah kemana, apa kau sedang senggang? Ingin berjalan-jalan?

Helios menatap layar ponsel nya beberapa saat, ia bingung harus menerima atau menolak ajakan Ryuu sebab dirinya masih tidak memiliki tenaga untuk sekedar berjalan-jalan. Namun karena Ryuu sudah sangat baik padanya jadi Helios memutuskan untuk menerima ajakan tersebut, menurutnya tidak masalah sesekali menemani Ryuu.

Helios
16.42
Baiklah, di mana kita bisa bertemu?

Ryuu
16.42
Aku akan menjemputmu saja, kirimi aku alamatmu.

Helios
16.43
📍Apartemen Kiyoko, Jln. J2-distrik XX, Lt.10, Unit 1024.

Ryuu
16.44
Oh, dekat juga. Baiklah, 20 menit lagi aku sampai.

Black Pearl [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang