Day 19 : Empati

240 46 2
                                    

#day19
#imitasi

Imitasi bisa disebut juga sebagai proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki oleh orang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Imitasi bisa disebut juga sebagai proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki oleh orang lain.

⊂⁠(⁠・⁠﹏⁠・⁠⊂⁠)

"Kau tidak seharusnya bersikap seperti itu, kau tahu?" Asahi mengelus kepala Ryuu yang berada di atas pangkuannya.

Ryuu melingkarkan tangannya di sekitar pinggang Asahi, kepalanya menghadap tubuh Asahi dan tenggelam di sana menolak untuk melepaskannya. Asahi yang kesal dengan Ryuu menarik paksa kepala pirang itu, memaksa wajah pria bodoh itu agar menatapnya.

"Kau harus meminta maaf pada Keita."

"Untuk apa? Tidak mau!"

"Bagaimana pun ini bukan kesalahan Keita, kecelakaan itu yang merengut ingatannya."

"Tapi dia menolak untuk melakukan pengobatan, dia menolak ingatannya kembali bukankah itu konyol?"

Kini Asahi menarik bagian kaos belakang Ryuu kasar membuatnya yang tadi bermanja di pangkuan seketika duduk tegap menghadap padanya. Melihat tatapan mengintimidasi dari Asahi membuat Ryuu merasa malas dan menjatuhkan tubuhnya kembali ke bahu Asahi.

Hembusan kasar terdengar. Asahi mencoba mengabaikan sikap bodoh Ryuu. "Kau benar, itu terdengar konyol karena kita tahu apa yang terjadi. Namun bagi Keita yang tidak mengetahuinya jelas itu kenyataan yang mengejutkan."

Asahi meneguk isi cangkir miliknya lalu melanjutkan, "Kau memberitahunya bahwa ia sudah memiliki kekasih seorang pria ketika dia sudah resmi berpacaran dengan Hanabi, bagaimana mungkin dia akan percaya?"

"Jika dia mengatakan kepada kita tentang perempuan itu maka semuanya bisa dicegah."

"Belum tentu, kau tahu bagaimana Keita."

Sasaki yang mendengar keributan di antara Ryuu dan Asahi, tidak bisa lagi menanuhkan hidungnya dari urusan mereka. Ia tiba-tiba memasuki obrolan.

"Aku tahu Keita kehilangan ingatannya setelah kecelakaan beberapa bulan lalu dan yang aku tahu adalah Hanabi yang selalu menjaganya, jadi bukankah wajar jika mereka bersama? Jadi kenapa kalian begitu kesal?"

"Karena Keita sudah punya pasangan, seorang pria cantik yang ia kenal di Pulau Mariana. Kau ingat Helios?" tanya Asahi.

"Helios? Yang sering bersama kita dulu?"

"Ya, mereka berpacaran. Keita berjanji menjemput Helios setelah urusannya selesai tapi si tolol itu malah mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya, bahkan dia menolak untuk melakukan pengobatan. Gila!" Ryuu berkata dengan nada mencibir.

Sasaki terdiam, ingatannya melayang ke saat di mana mereka masih melakukan penelitian di Pulau Mariana. Ia ingat jelas dengan sosok Helios, bagaimana tidak? Helios adalah pria yang sangat cantik, perhatian, lembut, dan senyumannya sangat indah. Bohong jika Sasaki tidak menaruh perhatian pada pria itu.

Black Pearl [Open PO]Where stories live. Discover now