Day 11 : Keteguhan Hati

352 56 20
                                    

#Day11
#Sabitah

Sabitah adalah bintang yang dari Bumi, posisinya tampak tetap, tidak bergerak. Ini merupakan bintang penunjuk arah bagi nelayan.

(⁠*⁠^⁠3⁠^⁠)⁠/⁠~⁠♡

Tujuan Helios adalah perpustakaan keluarganya, ayah Helios adalah garis keturunan langsung dari Dewa Laut yang membuat Helios juga memiliki darah murni dari leluhur mereka.

Perpustakaan mereka berisi banyak buku-buku turun temurun dari para leluhur yang tentu saja memuat berbagai macam fakta mengenai legenda yang beredar dari mulut ke mulut.

Ia berenang memasuki ruang khusus yang berada di dalam perpustakaan keluarga, ruangan itu hanya bisa dibuka melalui mekanisme khusus sehingga hanya keturunan berdarah murnilah yang bisa masuk ke dalam karena hanya mereka memiliki energi spiritual murni untuk menembus segel di dasar palung.

Setelah menaruh setetes darah miliknya dan menyalurkan sedikit energi spiritual, pintu itu pun terbuka, Helios dikejutkan dengan keberadaan kakaknya sedang membaca buku di antara rak-rak yang menjulang tinggi.

"Kakak?"

"Hn?"

Kakak Helios yang memiliki nama asli Elenio menolehkan kepalanya saat Helios memanggilnya. Helios berenang menghampiri kakaknya lalu menarik merman bertubuh lebih besar darinya itu ke sudut ruangan.

"Kak, kebetulan sekali ada yang ingin aku tanyakan."

"Apa itu?" Elenio memiringkan kepalanya tanda ia penasaran.

"Tentang segel dasar palung dan keberadaan Black Pearl."

"Untuk apa kamu ingin tahu soal itu?"

Setelah berpikir beberapa saat akhirnya Helios menceritakan semuanya tentang pertemuannya kembali dengan Keita dan alasan kenapa dirinya jarang berada di rumah selama masa-masa Keita berada di Pulau Mariana.

Elenio mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan adiknya, sesekali ia terlihat berpikir dan mengangguk ringan tanda ia mengerti apa yang dirasakan Helios.

"Jadi kau ingin pergi ke daratan? Dunia para manusia?"

"Ya."

"Aku bukannya ingin melarangmu tapi mengambil Black Pearl itu sangat beresiko, terlebih lagi kau harus melawan para siren itu."

"Aku tahu, tapi..."

"Aku akan memberitahumu jadi pikirkan baik-baik sebelum memutuskannya."

"Baik."

Elenio menjelaskan tentang mekanisme segel yang dibuat leluhur mereka, membatalkan sihir di sekitar sana bukanlah masalah tapi menerobosnya adalah hal lain. Sejak jaman dahulu banyak bangsa duyung dan siren yang berjuang mengambil Black Pearl tapi tidak ada satupun yang berhasil.

"Ku dengar beberapa tahun yang lalu ada merman datang sendirian ke dasar palung untuk mengambil Black Pearl, sayangnya dia gagal."

"Apa yang terjadi padanya?"

"Tidak ada yang tahu, ada yang mengatakan dia terkena semacam sihir dari Black Pearl itu lalu tubuhnya menjadi buih dan hilang. Ada pula yang mengatakan dia masih hidup dan pergi ke dunia darat, singkatnya tidak ada yang tahu lagi tentang dia."

"Apakah dia berdarah murni?"

"Bukan, dia bahkan tidak memiliki energi spiritual."

"Bagaimana bisa? Dia pasti mati."

"Ku dengar tekadnya kuat, sudahlah jadi bagaimana keputusanmu?"

"Aku akan tetap pergi." Helios berucap dengan penuh keyakinan.

Black Pearl [Open PO]Where stories live. Discover now