High Society [END]

Dimulainya Cerita Cinta Segitiga

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
le début d'une histoire de triangle amoureux
___________

From :
053-XXX-XXX

Selamat malam Sekretaris Bae, lusa nanti kau bisa datang kerja pukul 8, Pakai setelan formal.

Dan jangan sampai terlambat.

Saya tidak menerima alasan. Sekian.

Suzy membaca kata-perkata pesan teks dari nomor yang tidak dikenal. Tidak tahu itu nomor siapa, sepertinya salah sambung. Yang jadi perhatian, pesan ini ditujukan kepada Sekretaris Bae.

Hah?

Siapa Sekretaris Bae? Marga Suzy memang Bae, tapi dia bukan sekretaris. Merenung beberapa waktu, pada akhirnya Suzy enggan berpikir panjang soal SMS nyasar ini, selebihnya Suzy membuka laptopnya guna melihat-lihat proposal dari perusahaan-perusahaan yang menginginkan sebuah akusisi dengan Morning Glory. Pekerjaannya memang tidak sebanyak karyawan di lapangan, tapi tetap saja butuh banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Kegiatan Suzy terdistraksi dengan suara dentingan pesan, Suzy meraih gawainya yang tertera pesan grup klub mobilnya. Suzy merupakan anggota salah satu klub mobil elit di Korea, dengan kendaraan kesayangannya bernama Tiffany--sebuah mobil Lamborghini Sian Roadster berwarna merah.

Mingyu
Ride or die. Besok jam 7 mlm. Ok?

Woosik Choi
Gas!

Christian Yu
Ada hiburan, dong?

Mingyu
Tentu saja Pak Crissss

Aiki
Males. Pasti sewa lontay.

Mingyu
Brisik, tepos. Btw nona muda Bae, si Tiffany akan tidak dianggurkan, kan?

Suzy membaca percakapan tema-teman klub mobilnya tanpa minat. Sebenarnya, kebanyakan dari mereka cukup bajingan meksi diisi oleh anak-anak dari keluarga Chaebol seperti Mingyu,dia adalah pewaris tunggal perusahaan tambang emas atau Christian Yu yang mana putranya seorang Jaksa tersohor dan Aiki, gadis tomboy bertubuh mungil yang merupakan anak anggota dewan. Terakhir Woosik, dia seorang Oppa yang lebih tua lima tahun, Woosik adalah pemilik perusahaan mobil.

Sebenarnya anggota klub ini masih banyak, tapi yang berteman dengan Suzy hanya mereka-mereka.

Suzy Bae
Ride.

Suzy membalas seadanya. Perempuan ini memang jenis orang yang sulit terbuka pada teman yang tak terlalu dekat. Hanya dengan Nana dan Hyuna saja Suzy berani berekspresi siapa dirinya. Ah, dengan Bogummy juga.

"Bogummy, Bogummy, Bogummy.. imut juga ya, namanya?" Suzy bergumam sendiri. Tiba-tiba pipinya memanas. Kenapa dia merasa malu tanpa sebab? Suzy menyembunyikan dirinya ke dalam selimut lalu berguling-guling di atas kasur hingga... bruk!

Ia terjatuh.

"akh.." mantap betul, pantatnya mendarat persis ke lantai keras. So stupid, apa yang baru saja kau lakukan, sih?

Buru-buru Suzy bangkit dan berdehem canggung. Meski tidak ada seorangpun di kamarnya, tetap saja pandangannya mengedar. Ia kembali berbaring guna melakukan apa yang hatinya inginkan.

Perempuan itu mengetik sesuatu di kolom pesan yang ditunjukan untuk kontak bernama Bogummy.

Suzy Bae
Sudah tidur?

Sayang, bahkan hingga keesokan harinya Park Bogum tidak membalas pesan penuh perasaan tersebut.

***