Han Ruby Is Here

617 102 30
                                    

ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Han Ruby Is Here
_________

"Mama?"

Semua orang terkejut.

Suzy, Myungsoo, Bomi, bahkan beberapa pramugari yang melewati mereka pun terkejut.

"ma-mama..?" Suzy tersenyum canggung.

Han Bomi langsung menarik Ruby bersamanya, mengusap kepala keponakan cantiknya dengan sabar. "Ruby, no, no. Aunty ini bukan ur Mama, oke?"

"tidak itu mama! Mirip seperti di foto yang pernah Jin Gu perlihatkan ke Ruby." Jin Gu yang Ruby sebut adalah kekasih dari Bomi, dia tinggal di Nice dengan Ruby dan Bomi tapi karena masih memiliki pekerjaan, pria itu tidak ikut mereka ke Korea.

Myungsoo langsung menghampiri Ruby, menggendong bocah dengan rambut panjang lurus tersebut. "Han Ruby, perempuan cantik ini namanya Suzy. Dia yang akan menikah denganku."

"senang bertemu denganmu, Ruby." Suzy yang mulai ingin mengakrabkan diri langsung ikut berkomentar.

Namun Ruby tetap mengamati Suzy seolah dia adalah benda peninggalan purba yang dipajang di museum.

Bahkan di sepanjang perjalanan, tatap Ruby tak lepas dari Suzy. Gadis kecil itu bahkan berusaha menggapai Suzy dari kursi belakang. "Papa, boleh Ruby tinggal bersama kalian?"

"Ruby, jangan begitu!" Bomi menegurnya. Sudah capek juga memberitahu Ruby agar jangan memanggil Myungsoo Papa.

"Kak Myungsoo, maaf ya. Ruby memang susah diatur." Bomi kelihatan tidak enak, lalu dengan ragu-ragu dia juga berkata pada Suzy. "Nona Bae, saya minta maaf atas sikap Ruby. Pacar saya sepertinya pernah memperlihatkan foto kak Yeo Reum dan di sana dia terlihat seperti.. anda. Jadi mungkin anak ini salah paham."

Suzy sedikit menolehkan kepala ke belakangnya, dia tersenyum tenang. "saya baik-baik saja dengan itu. Ruby masih anak-anak juga jadi saya mengerti."

Bomi tersenyum, "tapi jujur saja ketika pertama melihat Nona Bae pun saya agak terkejut. Ternyata Nona Bae memang sedikit mirip mendiang kakak saya. Rasanya cukup campur aduk."

Myungsoo tiba-tiba terbatuk. Entah karena situasi yang kurang mengenakan baginya. Mau bagaimanapun kemiripan Yeo Rum dan Suzy adalah sumber malapetaka masa lalu yang sebaiknya tidak perlu dibahas lagi, tapi bagaimana bisa Han Bomi baik-baik saja dengan itu. Sepertinya Bomi sudah berdamai dengan masa lalu dan memaafkan Myungsoo.

***

"RUBY. MAU. TINGGAL. DENGAN. PAPA. DAN MAMA." Han Ruby merajuk di persimpangan jalan yang bercabang. Jalan sebelah kanan adalah arah ke rumah kerabat Bomi dan jalan sebelah kiri merupakan arah rumah Myungsoo. Bocah itu bersikeras sampai menangis tidak mau berpisah dengan Myungsoo dan Suzy.

Ruby memang anak yang tak jarang tantrum dan sulit dihentikan kalau keinginannya tidak dituruti, tapi selebihnya dia bisa menjadi anak penurut yang manis. Dan hari itu, tidak tau kenapa dia teguh sekali dalam pendiriannya.

"Han Ruby, kenapa kau jadi begini? Bukankah kau sudah berjanji pada aunty akan menjadi anak baik selama di Korea?" Bomi menegurnya sabar, namun kesabaran itu tak berlangsung lama ketika Ruby tak kunjung berhenti menangis.

"Bomi, aku baik-baik saja dengan itu. Biar Ruby tinggal bersamaku saja." Myungsoo akhirnya memberi keputusan, daripada pusing melihat anak itu kayang di dalam mobilnya.

Ruby langsung sumringah, air matanya masih berjejak di kedua pipi merahnya, namun senyum ceria di mukanya sudah merekah. "benar, ya, Pa? Jangan bohong!"

High Society [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt