Cinta dan Rahasia

521 102 76
                                    

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
amour et secrets
_______________


Suzy meminta izin untuk pulang lebih awal kepada Myungsoo. Myungsoo yang tengah bergelut serius dengan pekerjaannya terpaksa harus mendengarkan penjelasan perempuan itu.

"kenapa?" tanya Myungsoo.

Dengan polos Suzy menjawab, "nanti malam 'kan ulang tahunnya Jerry. Saya harus ke salon dan fitting baju. Kalau pulang di jam kantor waktunya akan mepet, saya biasa make up 3 jam dan fitting 1 jam. Jadi untuk meminimalisir keterlambatan ke pasta ulang tahun keponakan anda, saya sebaiknya pulang sekarang."

Pesta ulang tahun keponakan Myungsoo diadakan di sebuah hotel mewah. Ada dresscode yang harus ditaati,untuk pria memakai tuxedo dan wanita gaun. Dilihat lagi di undangannya, ternyata bukan hanya acara ulang tahun yang digelar tapi juga acara ulang tahun perkawinan orang tua Myungsoo yang ke-40.

Suzy pikir karena ini bukan pesta santai, dia harus sedikit ber-effort dengan berdandan yang baik dan memakai gaun bagus.

Di hadapan Suzy, Myungsoo agak membuka mulutnya, jujur saja baru pertama kali Myungsoo menemukan sekretaris selancang ini. Suzy menuturkan alasannya dengan bahasa baku yang baik dan benar, wajah perempuan itu sangat meyakinkan seolah alasan kepulangannya menjadi sesuatu yang serius jika tidak dilakukan kali ini juga.

Pria itu paling anti diganggu saat bekerja, Ahra yang sudah lama bersamanya saja sering disemprot. Tapi, untuk Suzy--yang jelas-jelas meminta sesuatu yang mustahil--pria itu tidak mengeluarkan taring sama sekali. Dia hanya menatap lurus, "Sekretaris Bae, kau pikir aku tidak akan pergi?"

"tentu saja anda pergi. Kan anda pamannya."

"makanya, aku juga pergi ke sana tapi aku tidak seribet dirimu."

Suzy mencebik bibir, "tapi pria tidak membutuhkan waktu lama untuk berdandan, jadi..." kepalanya menunduk. Suzy benar-benar sudah memperhitungkan segalanya, kalau dia sampai terlambat ke pesta bukankah Myungsoo juga yang akan marah?

Melihat Suzy yang menekuk wajah, Myungsoo menahan senyum. Di luar nalar, perempuan satu ini tak pernah gagal membuat hari-harinya berwarna. Myungsoo bersandar pada kursi, melipat kedua tangannya. "beritahu aku di mana salonnya. Kalau sudah selesai akan ku jemput."

"bagaimana, Menteri Kim?" Suzy mendongak.

"aku akan menjemputmu, kita berangkat bersama. Beri aku pesan kalau sudah selesai dengan urusanmu."

Wajah murung Suzy perlahan terganti dengan sudut bibir yang terus naik, "jadi saya diizinkan pulang lebih awal?"

"kau tidak mengerti perkataanku?" pria di depannya menautkan alis. Lagi-lagi bersikap judes.

Spontan Suzy melompat senang, "kyaaa!" lepas kendali, ketika sadar dia di mana dan bersama siapa, perempuan itu langsung diam seperti batu.

Myungsoo berkomentar, "tidak usah lebay." Dengan aksen pedas.

"...maaf, Menteri Kim."

Perempuan itu berangsur pergi.

Ketika pintu tertutup, Myungsoo langsung memegang dadanya. Oh, tidak bagaimana bisa dia semenggemaskan itu?

***

Suzy biasa mendatangi Luxurie Baeauty and Salon jika ada acara-acara besar yang harus ia hadiri. Di sana, teman MUA-nya Yo Won Jung bekerja. Sejak pertama kali memakai jasanya, Suzy merasa cocok dengan riasan make up Won Jung, lalu lambat laun mereka menjai teman.

"hari ini pesta apa?" tanya Won Jung sembari memulai membersihkan wajah Suzy.

"anniversary pernikahan orang tua Menteri Kim dan ulang tahun keponakannya."

High Society [END]Where stories live. Discover now