The Kim's

552 102 39
                                    

ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
The Kim's
__________

Suzy sebenarnya bingung dengan yang terjadi antara dirinya dan Kim Myungsoo. Maksudnya, setelah semua yang terjadi--pernyataan cinta, perjodohan--antara mereka berdua, bukankah hubungan antara dia dan pria itu tidak bisa lagi dikatakan sebagai atasan dan sekretarisnya?

Bukan hal mengejutkan jika akhirnya Suzy akan berakhir dijodohkan, itu adalah hal lumrah di kalangan keluarga pembisnis meski kini ayah menjadi Presiden, tetap saja akar keluarga mereka berasal dari bisnis. Namun yang tak Suzy sangka, dia akan dijodohkan dengan teman kecilnya, Kim Myungsoo. Belum lagi ketika Myungsoo berkata kalau Suzy merupakan cinta pertamanya.

Like.. how come?

Selama ini mereka hampir tidak pernah terlibat obrolan selain sapa menyapa di setiap kesempatan bertemu. Mungkinkah Myungsoo sudah menyukainya sejak mereka kecil? Ah, rasanya tidak mungkin. Saat kecil Suzy kan tidak cantik, dia berisik, manja, cengeng dan Myungsoo selalu mengerjainya karena mudah dijahili.

Suzy baru ingat, dia dan Myungsoo pernah sangat dekat ketika masih sekolah dasar. Myungsoo sering main ke rumahnya dan Suzy pun sering meminta ayah untuk membawanya ke kediaman Keluarga Kim.

Pria itu sudah menyerupai sosok kakak laki-laki yang tidak pernah Suzy punya. Namun kedekatan keduanya semakin renggang karena.. apa ya? Suzy mencoba mengingat, kalau tidak salah itu disebabkan oleh Myungsoo yang semakin dewasa dan meng-cut off  Suzy dari aliansi pertemanan. Iya, Suzy pernah di cut off layaknya toxic friend yang memuakan.

Dipikir-pikir lagi, menyebalkan juga ya pria itu?

Suzy ingat betul sekarang! Waktu itu, Myungsoo sudah masuk SMP lebih dulu, Suzy yang senang bertemu Myungsoo menghampiri Myungsoo yang tengah berkumpul dengan teman-teman lelakinya sambil membicarakan kendaraan otomotif yang mereka sukai.

"oppa! Suzy baru pulang dari netherlands, Suzy membawa hadiah untuk oppa! Kita main bersama lily barbie dan papa bear seperti waktu itu." Suzy yang baru berumur 8 tahun berlari sumringah, kedua kepang rambutnya bergoyang-goyang lucu. Ia membeli bola kristal yang kalau diayunkan salju palsu di dalamnya akan turun.

Myungsoo memandangnya dengan rasa malu, dia diketawakan teman-temannya. "Myungsoo, kau masih bermain dengan bocah? Anak mami ternyata kau ya, haha!"

Lantas Myungsoo menghampiri Suzy, menarik anak bermata bulat nan hitam itu. "Bae Suzy, jangan lakukan ini lagi di depan teman-teman oppa." Pria itu meringis, sejujurnya rasa malu Myungsoo sangat besar ia ingin marah tapi tidak tega melihat reaksi polos Suzy.

Suzy kecil cemberut. "kenapa? Oppa sudah tidak mau lagi main dengan Suzy?"

"bukan begitu.. hanya saja sekarang oppa sudah dewasa, mainnya ya dengan seumuran juga. Kau pun begitu, cari teman yang sebaya agar nyambung!" Myungsoo mengusap-usap kepala Suzy. Melabeli dirinya sebagai sosok dewasa padahal baru berusia 13 tahun.

Sebelum pergi Myungsoo memberi Suzy sebuah permen coklat. Setelah itu Suzy merajuk, merajuk sampai bertahun-tahun dan tidak mau lagi dekat-dekat Kim Myungsoo yang sudah meng-cut off dirinya. Mungkin saat itu Myungsoo ingin kelihatan keren di depan teman-temannya.

Kalau mengingat itu Suzy sebal sendiri. Myungsoo adalah kakak yang bisa ia andalkan, berbeda dengan Kim Yoori yang badung, susah dekat dengan Suzy. Namun Myungsoo sangatlah hangat, Suzy memilih pria itu menjadi tempat bersandar. Dan kehilangan seorang kakak yang ia sayangi cukup menyedihkan.

Sambil mengingat masa-masa sulit itu, Suzy memandang Myungsoo yang masih menggenggam tangannya memasuki rumah orang tua Myungsoo.

Kau, pria jahat yang memutus hubungan adik-kakak denganku di masa lalu. Aku dendam padamu!

High Society [END]Where stories live. Discover now