e07 (percaya)

362 255 262
                                    

Riho adalah nama adikku, pria yang sekarang berdiri dihadapanku. Usianya masih 20 dan dia sedang kuliah sekarang.Tidak percaya dengan kata-kataku, dia melangkah pergi menarik tanganku dan berencana mengadu kepada orang tuanya.

Langkah kecilku berusaha mengejar langkahnya yang besar. Aku mencoba mlepaskan tanganku tapi gemggaman pria berumur 20 tahun ini sangat kuat. Sial! Aku sangat bingung sekarang. Panik, Aku sangat panik, sedikit lagi kami sampai ditempat duduk ibuku.

Aku tidak punya pilihan lain lagi, aku harus menghentikannya dengan cara apapun, tapi apa itu? otakku terus berfikir. Akhirnya aku mengetahui sebuah cara yang bisa menghentikan langkahnya.

"Ducky tolong berhenti!" Kataku yang tak mungkin didengar ibuku.

Langkah yang terburu-buru itu kini berhenti, dia berbalik menatapku dengan sorot mata sedikit berbeda.

Langkah yang terburu-buru itu kini berhenti, dia berbalik menatapku dengan sorot mata sedikit berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matanya seakan ingin menangis, kedua tangannya terlihat ingin memelukku. Dia bertingkah seperti itu karena aku memanggilnya dengan sebutan yang hanya diketahui oleh kami berdua.

Aku membuka topi hoodie ku dan maskerku, Riho bisa melihat wajahku dengan sangat jelas.

Tangannya meraih leherku dan menyingkirkan rambutku kesamping, dia pasti ingin memastikan tanda lahir dileherku. Tentu saja, seeorang yang sudah mati dan jasadnya sudah dikubur kini muncul di hadapannya, dia pasti bingung.

Tapi sesuai dugaan, tanda lahirku tidak ada, dia mencoba memastiannya lagi dengan melihat luka diperutku, tentu saja aku tidak mengijinkannya.

Aku menangkis tangannya, memelototi dirinya dan memukul tangannya. "Apa yang kau lakukan? Kau tau ini pelecehan, kan? Kau bilang kau ingin menjadi seorang jaksa." Kataku lagi.

Aku tau ini gila, tapi aku berencana mengatakan semuanya padanya. Entah dia akan percaya atau menganggapku gila, intinya aku harus keluar dari sini tanpa ketahuan.

Karena hanya dia yang bisa ku percaya sekarang, dan aku juga tau dia tidak akan mengadu kesiapapun karena aku mengenal sikap adikku.

!

"Ini aku, Hera. Tapi sekarang namaku Zeya, kau tau jaksa wanita yang mirip denganku itu, kan?" Kataku berusaha menjelaskan.

Riho menatapku heran, "Noona, apa ini kau? Tidak, kan? Kau sudah mati." Katanya gugup. "Lalu kalau ini bukan kau, darimana kau tau nama panggilan yang hanya diketahui kakakku." Lanjutnya.

Noona dalam bahasa korea adalah panggilan untuk kakak perempuan.

Dengan grusak-grusuk aku mencoba menjelaskan apa yang terjadi kepada adikku yang bodoh ini. "Kau tau bertukar raga, kan? Orang yang pindah dari tubuh ke tubuh lain, seperti novel yang aku buat tahun lalu. Mungkin ini terdengar gila, tapi itu yang terjadi padaku sekarang. Saat aku kecelakaan bersama Zehan, tiba-tiba aku sudah berada ditubuh ini." Kataku berusaha menjelaskan.

Married you twice (menikahimu dua kali)Where stories live. Discover now