e14 (malu tapi suka)

276 205 199
                                    

Mereka membahas pernikahan dan terkekeh dimeja bundar itu, halam rumahnya pun mendukung kegembiraan mereka. Sekarang aku memiliki dua ayah, ayahku saat aku menjadi Hera, dan ayahku saat aku menjadi Zeya.

"Anak papa sebentar lagi menikah, papa sedih." Kata ayahku yang kini ku sebut saja sebagai pak Herman.

Bela tersenym kecil, "Mama doakan yang terbaik untukmu, Zehan pasti akan sangat menyayangimu." Selanya percaya diri.

Sasa tersenyum riang, melihat orang tuanya yang akur membuatnya senang. Dari kejauhan, adikku Riho melihat mereka dengan tatapan jijik, sangat jijik.

Dia membalikkan tubuhnya, dan langkahnya perlahan menjauh. Riho menutup pintu rumah dan terjatuh kelantai saat pintu sudah tertutup. Nafasnya sedikit berantakan, wajahnya pucat dan bibirnya tak bewarna.

"Bagaimana bisa papa... bagaimana bisa mereka tertawa begitu bahagia saat kak Hera belum lama pergi. hah... bagaimana bisa papa begitu jahat." Rintihnya seraya mengatur nafas. Mengingat tawa mereka membuat Riho terluka, dia menggepalkan tangannya dan memukul dadanya yang perih.

Riho kecewa dengan ayah yang selalu dia banggakan, "Aku tidak akan membiarkanmu melihat ini, eonnie. Biar aku saja yang melihat kebusukan papa, kau harus bahagia, dikehidupan kedua ini kau harus bahagia." Gumamnya sedih.

Adikku menangis disana, dan aku tidak mengetahui apapun disini. Aku membawa mobil mahalku untuk menjemput Zehan, saat hendak turun dari mobil aku melihat Zehan ditempat parkir. Langsung aku membuka seatbelt dan hendak turun, tanganku sudah bersiap untuk membuka pintu dan...

Langkahku terhenti setelah aku keluar dari mobilku, aku tak menyangka aku akan melihat hal ini didepan mataku. Zehan membuang susu dan bunga yang kuberikan padanya di tempat sampah, betapa sakit hatinya aku diperlakukan seperti ini oleh orang yang dulunya sangat mencintaiku.

 Zehan membuang susu dan bunga yang kuberikan padanya di tempat sampah, betapa sakit hatinya aku diperlakukan seperti ini oleh orang yang dulunya sangat mencintaiku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mataku terus melihat kearahnya, pandanganku hanya tertuju padanya dan air mataku sedikit lagi menetes. Zehan berbalik setelah membuang semua itu dan dia juga terkejut melihat aku ada tepat dibelakangnya. Tapi itu tidak masalah, ini hanyalah proses yang harus kujalani saat aku ingin nersamanya lagi.

 Tapi itu tidak masalah, ini hanyalah proses yang harus kujalani saat aku ingin nersamanya lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Married you twice (menikahimu dua kali)Where stories live. Discover now