Chapter 10

471 44 2
                                    

Hari ini Chika membolos

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari ini Chika membolos. Tadi setelah Vino memintanya untuk lekas pergi ke sekolah, diam-diam Chika menyelinap ke garasi rumahnya dan membawa vespa matic gts berwarna kuning yang jarang dia pakai, tentu saja sebelum dia membawa kabur vespa itu, dia harus mengendap-endap ke dalam rumah untuk mengambil kunci vespa yang tersimpan di laci meja belajar. Untung mamanya sedang sibuk di ruang baca, hingga tidak sadar jika putrinya kembali ke rumah untuk membolos. Insting Chika mengatakan bahwa dia harus ke Santa Mall, entah untuk apa, tapi dia ingin ke sana. Siapa tau ada sesuatu yang bisa dia temukan untuk petunjuk menemukan Zee.

Dan disini lah Chika sekarang berada. Di depan sebuah Mall mewah dengan banyaknya orang yang keluar masuk ke dalam pusat berbelanjaan tersebut. Setelah Chika memarkirkan vespanya di tempat yang aman, dia sekarang hanya berdiri di depan sebuah toko kue, bingung akan melakukan apa. Namun tak lama dia merogoh saku jaketnya, mengambil ponselnya dan membuka akun sosmed Zee. Disana masih ada instastory Zee dengan fotonya yang tengah berdiri sambil mengacungkan tongkat baseball. Pemuda itu berdiri di depan sebuah bangunan yang Chika yakini itu adalah Santa Mall. Zee hanya menuliskan lokasi dia berada, tidak ada caption yang lainnya.

Setelah memastikan tidak ada postingan yang lainnya, Chika kembali mencoba menelpon nomor Zee, namun hasilnya tetap sama, nomor itu sudah tidak aktif dan berada di luar jangkauan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah memastikan tidak ada postingan yang lainnya, Chika kembali mencoba menelpon nomor Zee, namun hasilnya tetap sama, nomor itu sudah tidak aktif dan berada di luar jangkauan. Dia ingin melacak ponsel temannya itu tapi sayangnya Chika tidak tau caranya. Gadis bergummy smile itu menghela nafasnya, lalu duduk di kursi besi yang tersedia di samping toko kue.

"Aishhhh. Sebenernya dimana kau berada Zee????" Chika mendongak, lalu menatap langit di atas yang berwarna biru cerah. Hari ini sangat cerah, namun tidak dengan pikirannya. Ayah Shan meninggal, lalu Zee yang menghilang. Chika mengusap wajahnya kasar, lalu kembali menghela nafas untuk kesekian kalinya.

Tiba-tiba sekelebat pikiran yang terlintas di otaknya membuat Chika menelan ludahnya. Jangan-jangan Zee di culik, lalu di siksa dan berakhir di bunuh dengan cara yang kejam. Pikiran itu berputar di otak Chika, pikiran-pikiran yang muncul akibat dia terlalu banyak menonton film psikopat.

"Aishhhh tidak mungkin..." Chika berucap sambil menggelengkan kepalanya, menepis segala pikiran mengerikan yang berkelebat di otaknya.

"Zee. Kau ada dimana? Apa kau baik-baik saja..?" monolog Chika, lalu termenung sendiri di tengah hiruk-pikuk aktivitas manusia di tengah kota.

GOOD BOY || JKT48 Ver.Where stories live. Discover now