10 | you are very welcomed

3.3K 519 205
                                    

Bau khas Indomie memenuhi ruangan kamar kos Chandra setelah cowok itu mencampur bumbu dan mi yang sudah melunak di atas piring. Kapan, ya, bau Indomie gak menggoda? Gak pernah.

"Gue, kan, udah bilang gue gak mau makan."

"Ya masa gue makan sendirian. Gak enak, dong, sama tamu."

"Jangan sok iye," Jijel mencibir sambil mengangkat piring, mulai makan. "Napa, ya, tiap sama lo gue makan Indomie mulu?"

Chandra nyengir. "Di kosan gue gak ada makanan lain selain ini, demi Allah."

"Pantesan perut lo gak ada roti sobeknya. Santapan lo aja begini hari-hari."

"Ye, songong. Muntahin lagi masakan gue."

Percakapan sempat berhenti sesaat karena Chandra fokus mengisi perut, sementara Jijel makan sambil main ponsel. Cewek itu menggulir layar ke bawah, melihat beberapa postingan baru dari akun yang ia ikuti di Instagram.

"Eh, cewek, tuh, nonton porno juga gak, sih?"

Jijel langsung keselek. Beneran keselek sampai nepuk-nepuk dada.

"Kalau sharing porn, ya, enggak," jawab Jijel jujur. "Ya, kali. Ngapain amat."

"Tapi pernah nonton, gak?"

"Ngapain, sih, nanyain mulu, anjir?"

"Berarti pernah," Chandra menyimpulkan. "Sering, gak?"

"Dih."

"Oh, sering."

Jijel menatap malas.

"Eh, Jel—"

"Jangan tanya-tanya begituan lagi. Gue tabok, ya, lo."

"Bukan, anjir," Chandra menggerutu. "Suudzon mulu. Ini udah beda topik."

"Paan?"

"Gue mau nanya, lo kenal Lili, gak?"

"Lily was—"

"Bukan Lily was a little girl," potong Chandra pas Jijel bukannya ngerespon malah mau nyanyi. "Serius. Kenal, gak?"

"Kenal. Lo ngomongin Lili angkatan 2021, kan?"

"Yoi," Chandra tersenyum sumringah. Dia membuka ponselnya hendak menunjukkan sesuatu. "Cakep banget gak, sih? Buset, dah."

"Emang

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"Emang. Gue cewek aja demen lihatnya."

Lalu Chandra berpindah dari aplikasi Instagram ke aplikasi WhatsApp. "Jel, lo 'kan mayan deket, ya, sama Lili."

"Deket dari Hongkong?"

"Ya tapi kenal, kan, pokoknya? Gue sering lihat lo ngobrol sama dia."

"..."

"Bantuin gue, dong. Dia kayaknya juga naksir gue, sih. Tapi masih suka tarik ulur, dah."

"Geer amaaaaat, si Bapak."

the plot twist.जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें