Mimpi ya?

50.6K 2.5K 5
                                    

Amora terbangun dengan nafas tak beraturan,  dengan cepat ia meraih segelas air putih di nakas.

Meminumnya hingga tandas, Amora menyandarkan tubuhnya pada sisi ranjang.  Memijit pelan kepalanya yang terasa pening.

"mimpi sialan"

Ia bermimpi aneh dan itu sangat aneh.  Jam masih menunjukan pukul 01: 03 dini hari,  Amora bangkit dari duduk nya mengingat dengan jelas apa yang ia mimpikan.

Berjalan ke meja belajar mulai menggores tinta.

Seorang gadis mendekatinya di sebuah taman yang indah di hiasi bunga-bunga di sana sini,  gadis yang wajahnya sangat amat mirip dengan wajah dari tubuh yang ia tempati ini.

Gadis itu duduk di sampingnya,  wajahnya nampak pucat dengan gaun sutra putih membubgkus sempurna tubuh indahnya.

"maaf... Aku baru datang,  aku terlalu sibuk"

Gadis itu tersenyum manis menatap Amora,  Amora yang mendengar kata itu hanya berdecih. 

"kamu siapa?   ini di mana?"

Amora tau bahwa gadis itu Amora Amerta yang asli,  tapi apakah ini nyata??  Jelas tidak.... Ini hanya sebuah mimpi Amora harus sadar itu.

"Aku Amerta, pemilik tubuh yang kamu tempati... Tidak... Ah kamu dan aku satu, gak ada yang namanya berpindah2 jiwa begitu"

Amora mengerinyit heran,  ck bahasa gadis ini terlalu sulit di cerna otak kecilnya.

"ngomong yang jelas mba,  katakan apa tujuanmu di sini jangan berbasa-basi"

"hahah,  kamu lucu sekali.... Baiklah. Amora....kamu tau kan?  Di dunia ini gak ada sesuatu terjadi tampa adanya alasan.... Kamu berada di tubuhku ada Alasanya Amora. ....."

"ya apa alasanya?  Ck,  lama"

"oke-oke,  waktuku juga sebentar lagi habis" gadis itu terkekeh pelan " aku bukanlah pemilik tubuh ini Amora,  akulah Amora lendari dan kamulah Amora vediras Amerta,  ck..... Smesta terlalu kejam menukar jiwa kita dan tampa berniat mengembalikanya lagi,  kamu tau kamu pernah hilang ingatan di usia 10 tahun?" Amora menfangguk.

"saat itulah jiwa kita tertukar,  aku tak tau apa penyebabnya namun yang jelas kamu kembali ketubuh mu sekarang, itu terjadi saat aku keracunan di kelas dan kamh tersambar petir"

"tapi kenapa kamu nggak kembali ke tubuh aku?"

"entahlah,  mungkin karna kamu terlalu cepat dimakamkan.....   "gadis itu terkekeh kala melihat wajah bingung Amora.

"  oke,  denger mora... Ini adalah takdirnya,  percayalah pada takdir.... Satu yang harus kamu tau mor, Amora Vediras itu mantanya kendri,  Merek putus hanya karna Nadira. Gadis itu hadir di sekolah membawa pesonanya,  tapi aku tak senekat Alin...... Hahh Alin menyukai kendri dan tetap menjadi sahabat aku karna dia tak tau aku-kamu pacarnya kendri,  dan satu sekolah juga tak ada yang tau...."

"ah satulagi.... hati-hati dengan Sera.... "

"aku pergi.... Waktuku habis.... "

"sialan.... Sera ngapa woy.... Woyyy"

Amora berteriak kesal,  gadis itu menghilang begitu saja.... Memuakkan,  kenapa memberikan informasi tak sampai habis sih.

Menghela nafas,  Amora meletakkan pulpenya,  melangkah menuju dapur lalu meminum air dingin dari kulkas.

Ia tau pasti ada tujuan mengapa ia berada di tubuh ini,  dan ternyata karna itu.  Karna ia Amora Amerta yang asli.  Oh.... Kenapa hidupnya se-fantasi ini.  Sangat banyak hal yang tak masuk akal ia alami.

Amora (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang