Bertemu Eca

33.7K 2.1K 115
                                    

Hari ini Amora pulang cukup awal di karenakan hari ini adalah ujian semester satu di kelas dua belas, ia dan kedua sahabatnya melangkah menuju parkiran.

Di sana terparkir mobil Gea yang akan di tumpangi oleh Amora nantinya. Iya numpang....Amora terlalu takut untuk menaiki kendaraan sendiri.

Sedangkan Alin? Ia tentu bersama Edo, hubungan mereka memang nampak kurang bagus akhir - akhir ini, namun Edo tetap mengantar jemput kekasihnya itu.

"Mor, liat deh!!"

Amora terlonjak kaget saat Gea menepuk bahunya, menatap tajam gadis yang kini menatap penuh senyum ke arah gerbang. Penasaran Amora mengikuti pandangan Gea dan....

Bum!!!

Amora memegangi dadanya yang tiba - tiba berdetak kencang, menatap tampa berkedip ke arah seorang pria yang nampak sibuk memainkan ponselnya sambil menyandar pada mobil.

Amora kenal betul siapa pria itu...

"AKANG FELIX!!"

Amora berteriak Tampa tau akan malu, dengan cepat ia berlari menuju Felix yang kini nampak menatapnya dengan senyum tipis namun tentu saja amoravtak melihatnya.

Tampa melihat kiri kanan, Amora menyebrang berlari memeluk Felix.

Enam bulan merupakan waktu yang cukup untuk Amora merasakan rindu.

Ia memeluk Felix, bahkan saat ini air matanya sudah menetes membasahi pipi cantiknya.

Katakanlah Amora terlalu lebay atau alay, yang jelas sekarang Amora hanya ingin menumpahkan rindunya.

Amora kira Felix sama seperti novel yang ia baca, amat Ra kira Felix akan mencampakkannya, Amora kira Felix akan lupa dengan nya, tapi...

Tunggu?

Ini Felix kesekolah buat jemput Amora kan?

Nggak lagi ada urusan lain kan?

Amora yang sadar akan itu melepas pelukannya, menatap Felix canggung. Ya canggung, Felix tak membalas pelukannya dan tak mengatakan sesuatu. Semisal 'kangen' atau apalah.

"Ayo pulang"

Amora mengerjai pelan, pulang?

"Tapi...."

"Mama sudah menunggu di rumah"

Amora menganggukkan kepalanya, Felix mengacak pelan rambut Amora membukakan pintu mobil di bangku penumpang belakang.

"Kok di belakang?" Tanya Amora bingung, biasanya Felix tak suka duduk sendiri di depan atau cowok ini sedang bersama supir? Pikir Amora.

"Masuk"

Mendengar suara berat itu Amora nurut saja, ia memasuki mobil mencari tempat ternyaman.

Felix memasuki mobil di bangku kemudi, lalu mulai melajukan mobilnya.

"Hai!"

" Eh Hai?"

Amora kaget bukan main, saat seorang gadis muncul dari bangku samping kemudi, gadis itu melambaikan tangan ke arahnya Amora dengan ragu membalas lambaiannya.

'jadi karna ada gadis ini makanya aku di belakang?' fikir Amora.

Tak mau ambil pusing, Amora segera mengeluarkan sebotol minuman kemasan yang ia beli sebelum ke parkiran tadi.

"Aku Eca Kumala, sahabat Felix...."

Belum sempat Amora membuka minumanya gadis itu kembali menghadap ke belakang sambil tersenyum manis, menyodorkan tangan ke arah Amora.

Amora (END)Where stories live. Discover now