14: Ada Yang Berbeda Dekat Dengannya

827 22 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dan komennya ya, karena itu sangat amat berarti bagi author, terima kasih banyaaakk yaa❤️

Sebelum baca jangan lupa vote dan komennya ya, karena itu sangat amat berarti bagi author, terima kasih banyaaakk yaa❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Entah kenapa ada perasaan yang berbeda saat berada di dekatnya, tidak pernah dirasakan pada orang selain dirinya. Apa maksud dari ini semua? Apa mungkin rasa yang ada dalam diriku kepadanya semakin lama semakin tumbuh menjadi cinta yang tak terlupa?"
***

Februari dan teman-teman akhirnya memutuskan untuk segera menuju kelas, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Jika mereka tidak cepat-cepat menuju kelas, akan ada hukuman menanti untuk mereka. Kini suasana membaik, tidak seperti saat Januari dan Maura merusak apa yang seharusnya terasa baik-baik saja.

"Aku udah baik-baik aja, lebih baik sekarang kita ke kelas, yap! Dari pada nanti dapet hukuman karena lambat masuk kelas. Makasi banyak ya, udah buat aku jadi bersemangat lagi," ajak Februari, ia kembali mengucapkan rasa terima kasihnya pada semuanya.

Oktav, Riko, Zukorov dan April pun mengangguk dan tersenyum secara bersamaan, mereka sangat bersyukur jika Februari kembali bersemangat. Mereka tentu akan terus memberikan dukungan yang baik untuk Februari.

"Tapi aga nyantuy juga gapapa haha, Feb. Soalnya sering banyak jamkos belakangan ini, wajar, kita 'kan udah selesai ujian, terus bentar lagi juga sibuk sama persiapan perpisahan. Ish, waktu itu bener-bener nggak kerasa ya, nanti pasti bakalan kangen banget sama kalian," ucap April, tentu saja Februari, Oktav, Riko, Zukorov, yang mendengar perkataannya langsung merasakan sedih gitu. Pasti ketika hati kelulusan tiba, semua akan fokus pada masa depannya masing-masing.

"Setiap pertemuan mah udah pasti bakal ada perpisahan, tapi tenang, kita masih bisa berkomunikasi meski nanti bakal berjauhan. Sekarang 'kan banyak cara buat berkomunikasi, jadi jangan terlalu sedih ya, aku berharap semoga kita semua akan sama-sama suskes dalam jalannya masing-masing ya, Aamiin," tambah Riko, ia menatap teman-temannya itu dengan tatapan penuh makna, tentu saja ia merasa bersedih menyadari bahwa tak lama lagi perpisahan akan segera datang.

Oktav yang mendengar semua tengah membahas soal perpisahan, tentu saja ia tak pernah takut itu terjadi. Karena semua akan ada masanya, dalam tiap pertemuan akan ada perpisahan. Tapi tergantung diri kita menerima dan memahami makna perpisahan seperti apa, di setiap perpisahan pasti akan ada banyak kenangan tak terlupakan.

Masa SMA ini memang akan segera berakhir, seperti yang dibicarakan oleh teman-temannya, tapi, Zukorov belum siap jika harus meninggalkan segala kenangan indah yang tercipta di masa putih abu-abu ini, terutama pada masa inilah ia dipertemukan dengan Nacita, seseorang yang dia cintai, yang tak lain adik kelasnya sendiri. Tentu saja berat rasanya jika ia harus melupakan Nacita, kemudian ia mengubur perasaannya pada sosok Nacita sedalam-dalamnya. Merelakan apa yang selama ini yang ia rasakan, rasa yang tidak pernah tersampaikan.

Januari Untuk Februari [OPEN PO] Where stories live. Discover now