Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 18

Setelah Kaiser menuju kantornya, Helena keluar dari mansion menuju pusat perbelanjaan, Mall. dia butuh refreshing setelah lelah membersihkan seisi mansion.

kulitnya yang terbakar di bawah terik matahari mengharuskan helena untuk membeli beberapa skincare dan beberapa make-upnya yang sudah habis. setelah membeli keperluannya Helena berjalan menelusuri mall mencari apa yang bisa dia beli selain skincare dan make-up.

Tanpa sengaja Helena bertemu dengan Edgar dan ayahnya di tempat mainan anak-anak, Helena menghampiri kedua laki-laki itu dan langsung menyapa mereka.

"Edgar, sir callian, apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Helena sambil berjalan kearah Edgar dan ayahnya, Philip.

Edgar memberi pelukan pada Helena, keduanya saling menyapa lalu Helena berjabat tangan dengan Philip callian.

"Mencari mainan untuk siapa sir?, kurasa Edgar sudah cukup umur untuk bermain boneka" ujar Helena sambil mengejek temannya yang berdiri di sampingnya, Edgar.

Edgar mengacak rambut Helena karena tidak Terima dengan ejekan temannya, dia balik bertanya pada Helena "Kau sendiri sedang apa?"

Helena mengangkat bingkisan berisi belanjaannya "Skincare and make-up"

"Kenapa dengan wajahmu sampai kau harus memakai skincare?, kurasa tidak ada yang salah dengan wajahmu" tanya Edgar

"Wajahku terasa terbakar dan kusam, sebaiknya aku langsung memperbaikinya sebelum wajahku benar-benar gelap"

Edgar menatap Helena dengan malas karena menurutnya yang di beli oleh Helena itu sia-sia saja. tidak seperti yang Helena pikirkan, wajahnya masih putih bersih dan mulus tanpa noda, tidak kusam namun sedikit terlihat memerah.

"Aku sedang mencari hadiah untuk keponakan ku, kupikir membawa Edgar akan berguna namun dia hanya menambah beban saja"Philip masuk ke dalam topik pembicaraan

"Keponakan mu, perempuan atau laki-laki,sir?"tanya Helena

"Dia perempuan, gadis kecil berusia tiga tahun"

Helena berjalan menelusuri rak mainan, Edgar dan Philip mengikutinya dari belakang. mereka bertiga berhenti di depan rak boneka, Helena mengambil boneka kelinci, boneka pinguin dan boneka beruang untuk di tunjukkan pada Philip dan juga Edgar.

"Pilihlah sir, keponakan mu berusia tiga tahun, boneka ini bisa menemaninya saat tidur dan menjadi teman bermainnya yang aman, boneka ini lembut, tidak keras, pastinya dia tidak akan terluka"

Philip setuju dengan saran Helena, dia memilih boneka kelinci yang berukuran sedang, setelah itu Philip memberinya pada staf yang berjaga untuk segera membungkus boneka kelinci itu dengan bungkusan kado.

Edgar mengambil boneka kecil berwarna pink lalu menunjukkannya pada Helena "Lihatlah yang ini sangat mirip denganmu"

Helena langsung menoleh dan mendapatkan boneka kecil berwarna pink yang tak lain adalah anak babi. Helena menenggelamkan boneka itu ke wajah Edgar karena sudah mengejeknya.

Helena berjalan melihat rak boneka itu dan mendapatkan dua boneka beruang yang menggemaskan. Edgar menyusul Helena dan ikut tertarik pada dua boneka beruang itu.

"Imut kan?," Tanya Helena

Edgar mengangguk "Ya, kau ingin membelinya?"

Helena mengangguk dan mengambil salah satu dari boneka beruang itu, karena sangat imut dan menggemaskan, helena memutuskan untuk membuat boneka beruang itu menjadi teman tidurnya.

"Ambilah untukmu Helena, biar aku yang membayarnya" ujar Philip callian yang sudah berdiri di sebelah Edgar dan juga Helena.

Mata Helena berbinar, benarkah idola nya mau membelikan boneka menggemaskan ini untuknya?. "Memangnya boleh?" tanya Helena dengan wajah berbinar.