Chapter 25

43.7K 1.9K 13
                                    


"Leah," panggil Edgar lembut pada sahabatnya Helena yang memiliki hubungan dengannya.

Helena bertemu dengan Edgar setelah pria itu menghubunginya menggunakan nomor Philip callian, entah apa yang ingin Edgar sampaikan.

Helena tak bergeming dari tempatnya, biasanya dia akan langsung memeluk Edgar saat pria itu memanggil namanya tapi sekarang dia hanya diam dan menatap Edgar datar.

"Kau tahu tapi kau tidak memberitahuku, kenapa kau lakukan itu?"Edgar tak perlu bertanya maksud Helena lagi karena dia mengerti apa yang sahabatnya itu bicarakan.

Selama ini Edgar tahu kalau Helena adalah adik tirinya namun dia tidak memberitahu sahabatnya itu. Edgar tak berniat memberi tahu hubungan mereka sebelum Margherita mantan istri ayahnya memberi tahu kebenarannya pada Helena secara langsung.

"Helena kau pastinya tak perlu mendengarkan penjelasan yang sudah kau dengar dari ibumu kan?, kau tahu betul siapa aku"

"Seorang penghancur?"timpal Helena dan Edgar hanya terdiam mendengarkan ucapannya.

"Aku ingin membencimu seperti ibuku, tapi kemudian yang ibuku pikirkan memang benar" Helena menjeda kalimatnya kemudian ketika Edgar menatapnya dia bicara "Kau tidak harus di salahkan dengan kesalahan mereka ed, kau hanyalah korban dari keegoisan mereka"

Perlahan senyuman terbit di wajah Edgar, Helena juga tersenyum padanya dan nada Helena bicara mulai terdengar ramah di telinganya.

"Helena kau juga tidak perlu menerima keegoisan mereka bukan?, aku tahu kalau kau tidak membenci ayahmu"ucap Edgar

Helena menurunkan Senyumannya "Siapa yang harus aku percayai ed?, apa kau memiliki jawabannya?"

Edgar tetap tersenyum kemudian dia menaruh tangannya di pundak Helena untuk membuat wanita itu merasa percaya diri "Dirimu sendiri tentunya Leah, mereka sudah menceritakan apa yang tidak kau ketahui, sekarang kau tahu, jadi apa yang kau inginkan sekarang?"

Helena tersenyum lembut, mata teduh yang selalu di berikan oleh Edgar sangat menenangkan hatinya. dia tahu kalau dia tidak bisa membenci Edgar, hatinya memang marah tapi kemarahannya tidak akan berlanjut untuk Edgar.

Helena berjinjit lalu memeluk tubuh Edgar yang lebih tinggi, Edgar menurunkan sedikit tubuhnya dan membalas pelukan Helena sambil mengacak rambut Helena yang diurai.

"Jangan lakukan itu Ed, rambutku habis di catok!"Tegas Helena dengan posisi tetap memeluk Edgar

Tawa ringan lolos dari mulut Edgar kemudian dia menghentikan tangannya yang mengacak rambut Helena dan beralih memeluk erat pundak sahabatnya yang juga adiknya itu.

Sementara itu Philip dan Margherita kembali bertemu, kali ini Philip di undang Margherita datang ke rumahnya.
Philip tak menyangka kalau alamat rumah mantan istrinya tak jauh dari rumahnya.

keduanya duduk di ruang tamu, Margherita menyediakan teh hangat untuk Philip. tangan Philip meraih semua foto Helena yang terpajang di sana, dari foto masa bayinya, balita, remaja sampai dewasa.

Philip tersenyum begitu melihat deretan foto Helena yang memperlihatkan senyuman manisnya dalam bingkai.

"Helena menikah dengan seseorang yang terkenal di dunia bisnis, kau mungkin mengenalnya"

Philip merasa sedih ketika tahu Helena sudah menikah dan dia sebagai ayah kandungnya tidak dapat mengantarkan tangan Helena satu-satunya anak perempuan yang dia miliki ke tangan pria yang dia nikahi.

"Siapa pria itu?," tanya Philip

"Kaiser halehardt, pemegang seluruh saham perusahaan keluarganya" jawab Margherita

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang