Chapter 39

35.9K 1.6K 42
                                    

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMENTAR YA READERS!

*Makasih buat yang udah vote dan komentar:)

HAPPY READING ALL

_______________________________________


"Namanya Helena Adelaide, putri dari teman baikku"kata giny sambil memberikan foto seorang gadis pada putranya yang duduk di depannya

Kaiser tidak niat mengambil foto tersebut dia hanya menatapnya sebentar tanpa komentar sama sekali. Melihat kaiser yang enggan menerima foto itu, giny memilih meletakkan foto tersebut di atas meja agar kaiser yang menundukkan kepalanya bisa melihat wajah yang ada di dalam foto itu.

"Dia lahir dan menghabiskan masa remajanya di Prancis, dia juga berprestasi dan sangat cantik bukan?"

Kaiser tidak mengomentari tentang foto Helena dia hanya heran kenapa ibunya membicarakan semua tentang gadis itu kepadanya.

"Untuk mewarisi semua saham keluarga ini kau butuh sosok yang bisa mendukungmu. Sama seperti ayahmu yang di dukung oleh ibumu, kau sudah cukup umur untuk menikah"kakek mengambil alih pembicaraan, kaiser mendengarkan dengan seksama sementara ibunya duduk manis di samping kakeknya.

Kakek memang selalu membahas tentang pernikahan tapi tidak pernah seserius sekarang.

"Aku mengenal dengan baik orang tua dari gadis di foto ini, aku sudah bertemu dengan Helena. Dia sangat ramah dan tulus, aku berharap kau segera mengerti maksud dari pembahasan ini, kaiser."

"Aku tidak akan menikah"ucap kaiser dengan lantang

Ekspresi wajah kakek dan ibunya langsung berubah dengan cepat, sebelum mereka hendak menanyakan maksud ucapannya kaiser segera melanjutkan maksud dari ucapannya.

"Aku akan menikah tapi tidak dengan gadis itu"lanjutnya

Namun kaiser tidak bisa menang dari kakek ataupun ibunya, dia kalah atau lebih tepatnya mengalah demi kebahagiaan keluarganya.

Akhirnya dia berdiri di atas altar pernikahan sambil mengucapkan kalimat janji pernikahan dengan Helena.

Kaiser terlihat tanpa senyuman, dia bersikap datar seperti biasanya seolah hari pernikahannya ini bukanlah hari yang besar dan istimewa. Sedangkan Helena terus memasang senyuman sepanjang hari, sudah tentu karena dia sudah menikahi pria yang di idolakan banyak gadis di negeri ini.

Ini malam pernikahan mereka, seperti pasangan suami istri pada umumnya yang langsung memilih tempat untuk berbulan madu, tapi tidak dengan Kaiser dan Helena.

Kaiser tidak mengingat semua yang dia katakan pada Helena, dia memilih meninggalkan Helena sendirian di kamar pengantin mereka, kaiser tidak tahu apa yang terjadi setelah dia meninggalkan kamar mereka yang dia ingat sebelum dia pergi adalah Helena yang benar-benar terkejut saat dia memilih untuk pergi meninggalkan kamar mereka.

Dan di sisi Helena setelah di tinggalkan oleh kaiser sendirian di kamar dia duduk semalaman di sofa menunggu kedatangan kaiser sampai dia ketiduran dan terbangun keesokan harinya. dan faktanya dia tidak melihat kaiser kembali ke kamar mereka, bahkan tidak ada tanda-tanda kalau pria itu kembali ke kamar meskipun hanya sebentar.

Seharusnya Helena langsung sadar kalau kaiser memang menolaknya sejak awal tapi Helena malah berpikir positif kalau kaiser hanya tidak siap menerima fakta kalau dia sudah menikah.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ