Chapter 14

45.5K 2.4K 21
                                    

Hari ini Double up!
Absen dulu kalian dari kota/daerah mana aja nih?

Mark dan Helena tiba di depan pintu masuk mansion, Eiser tampak bingung dengan kedatangan mark dan Helena secara bersamaan sementara itu mark langsung memeluk tubuh kaiser yang lebih tinggi darinya.

Kaiser menatap Helena dengan tatapan yang tak ramah membuat Helena memalingkan pandangan darinya.

"Terimakasih sudah mengantarku mark, kau ingin dibuatkan minuman?" Helena langsung memalingkan pandangannya pada mark yang memancarkan aura yang ramah.

Mark mengangguk "Aku ingin secangkir kopi yang tidak terlalu pahit" katanya lalu Helena langsung mengiyakannya dan masuk ke dalam mansion meninggalkan Kaiser dan juga mark.

Helena masuk ke dapur dan langsung meracik kopi untuk mark, kopi yang dia buat adalah kopi susu sesuai permintaan dari mark.

karena kaiser juga baru kembali dari luar dan dia sedang menerima tamu, dia juga harus dibuatkan secangkir kopi tapi kopi untuknya tidak dibuat oleh helena melainkan oleh pelayan mansion yang lebih tahu jenis kopi yang di sukai oleh kaiser.

Rupanya jenis kopi yang di sukai oleh Kaiser adalah kopi dengan sedikit gula tanpa susu, bisa di sebut kopi pahit. Helena tertawa sejenak sambil mengejek Kaiser dalam hatinya. pantas saja dia berperilaku buruk, selalu mengonsumsi kopi pahit sih!.

Helena meletakkan cangkir kopi susu dan kopi pahit untuk kaiser di atas mapan lalu meminta pelayan menyajikannya pada dua laki-laki yang duduk di ruang tamu, setelah itu Helena berjalan menuju arah tangga, tapi di tengah jalan mama giny malah menghadangnya.

"Ada apa mom?" tanya helena yang kaget dengan mama giny

"Rumah sedang ada tamu, kulihat mark yang mengantarmu pulang sekarang kau akan meninggalkannya?" ujar mama giny sedikit menegas.

Helena tidak merasa salah dengan hal itu, dia sudah berterima kasih atas keramahan mark lalu laki-laki itu juga datang untuk menemui kaiser bukan dirinya, jadi kehadirannya tidak di perlukan lagi.

"Aku harus apa lagi mom?, mark sudah bersama temannya kaiser dan ak-"

Mama giny menghentikan ucapan Helena yang belum selesai dan membalikkan tubuh Helena "Pergilah Helena, apa kau takut pada kaiser?, kau datang untuk bicara dengan mark bukan dengannya, pergilah"

Mark dan kaiser langsung menyeruput kopi hangat yang di bawakan oleh pelayan mansion.

Mark lebih dahulu meminum kopinya dan memberikan pujian untuk kopi susu yang sangat enak itu. "Rasanya enak sekali,"

Pelayan yang masih di sana menjawab pujian dari mark "Nona Helena yang membuatnya tuan" katanya lalu pergi kembali ke dapur

Kaiser meminum kopinya dan dia memasang ekspresi aneh, ekspresi wajah yang terlihat tidak menyukai kopinya. menurut Kaiser kopi yang dia minum sangat pahit sampai ekspresi wajahnya tidak terkontrol.

"Hei kau kenapa?, apa kopimu sangat manis sampai kau memasang wajah jelek seperti itu?," kata mark setengah mengejek

"Pahit sekali!" jawab Kaiser

Mark memasang wajah yang bingung, sejak kapan temannya ini tak menyukai kopi pahit? bukankah itu selalu menjadi jenis kopi kesukaannya.

"Kau ini kenapa Eiser?, bukankah kau sangat menyukai kopi pahit, apa sekarang kau sudah menyukai kopi susu?"

Helena datang disaat itu juga, mark langsung memuji kopi susu buatan Helena yang sangat cocok dengan lidahnya. Helena tersenyum simpul walaupun dalam hatinya dia melompat kegirangan karena ada orang yang memuji kopi buatannya setelah ibunya.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Where stories live. Discover now