Chapter 35

37K 1.8K 31
                                    

Pagi Readers!
Hari ini aku up-nya subuh²😀🤝
Vote+komentar jangan lupa ya Readers!

Happy Reading

.
.
.
.
.

"Dad,"Panggil Edgar pada sang ayah yang sejak tadi berdiri di depan mobil tanpa mengambil langkah sama sekali untuk masuk ke dalam mobil.

Philip menoleh dia langsung menjawab namun dia terdengar gugup, Edgar mengerti situasinya. Ini hampir pukul delapan malam, seharusnya mereka sudah menuju kantor tempat di mana pesta malam perayaan ulang tahun perusahaan di langsungkan tapi Philip memilih menunggu kedatangan Helena sedikit lebih lama.

Dia sudah mengirim supir dan mobil untuk menjemput Helena di kediaman Halehardt tapi sampai sekarang tidak ada kabar dari supir itu.

"Kita harus pergi atau para tamu akan segera pergi jika tidak melihat pemilik pestanya di tempat"kata Edgar Kemudian masuk ke dalam mobil lebih dahulu

"Ya kita tidak akan terlambat,begitu juga dengan saudarimu"ujar Philip yang lantas mengurungkan niat Edgar untuk masuk ke dalam mobil. Edgar langsung berbalik dan melihat mobil yang tadi di kirim oleh ayahnya sudah sampai di depan gerbang rumah mereka.

Begitu mobil tersebut berhenti Edgar langsung berjalan kearah pintu kedua dan membukanya di mana dia melihat Helena dalam balutan dress yang dia kirim tadi.

"Apa aku terlambat?"tanya Helena dengan muka polosnya

Edgar tertawa"Tidak sama sekali"jawabnya kemudian merangkul tangan Helena keluar dari dalam mobil.

Philip segera masuk ke dalam mobilnya, dia duduk di bangku pertama bersama supir sedangkan Helena dan Edgar duduk di bangku kedua.

"Kau datang tanpa memberitahu suamimu?"bisik Edgar

"Dia tahu aku pergi tapi tidak kemana aku pergi, dia sempat melarangku" jawab Helena "Dia mengira aku akan pergi bersama pria lain"lanjut Helena

Edgar terkekeh lantas dia bertanya "Sungguh?, dia mulai takut kau pergi bersama pria lain, percobaan yang baik Leah. tapi ini belum seberapa kau akan mencoba yang lebih dari hari ini"

Dan Helena hanya tersenyum miring , sesuatu yang lain mengisi kepalanya yaitu rasa gugup. "Akan ada banyak orang di sana?"

Edgar mengangguk "Ya dan juga banyak kamera di sana, sebaiknya kau menyediakan kacamata hitam"

Helena tertawa"Itu konyol Ed!"

"Bersiaplah untuk pestanya Leah"

***

"Sekarang kami berada di kantor utama callian company, saat ini kami sudah bertemu dengan banyak pemilik perusahaan-perusahaan besar terkenal yang hadir di malam ini"!

Semua cru media berjejer rapat di depan pintu utama dengan semua kamera yang mereka miliki. Beberapa tamu acara penting di minta wawancara dua menit, sekedar memberi ucapan selamat untuk perusahaan callian. Ada juga yang melangsungkan foto bersama di tangga berlapis karpet merah, tepat di depan pintu utama.

"Dan saat ini pemilik dari callian company, Philip callian bersama keluarganya telah tiba, apa kalian penasaran dengan penampilan Mr.calliaan malam ini?"

Philip keluar dari mobilnya, semua orang menyoraki dirinya dan semua kamera menyorot wajahnya. Dia menggunakan setelan jas hitam dengan kemeja putih, begitu juga dengan Edgar yang berpakaian sama seperti dirinya.

Begitu Edgar keluar, kamera yang tadinya menyoroti Philip langsung berpindah kepadanya. Sebagai putra satu-satunya Edgar adalah penerus callian company setelah Philip callian, dia tampan dan ramah lantas semua gadis muda tertarik kepadanya.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Where stories live. Discover now