Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 51

Back to my story again
Readers!
.
.
.

Jangan lupa vote dan komentar yah Readers, share juga cerita ini ke teman-teman kalian:)

*Mohon maaf untuk yang kesekian kalinya bila terdapat typo atau penulisan yang tidak tepat.
-Kalian bisa koreksi aku bila terdapat penulisan kata yang tidak tepat, untuk koreksinya dich sebelumnya aku ucapkan terima kasih banyak🙏

HAPPY READING ALL!!

__________________________________

"Hai, kami Kembali."ujar Giny yang baru masuk ke dalam Mansion bersama Kakek.

Kakek dan Giny memutuskan kembali ke Mansion tanpa memberitahu Kaiser atau Helena, tapi Helena tidak terlalu mempedulikan itu yang penting baginya adalah Kakek dan Giny Kembali dalam keadaan aman dan sehat. Tapi sepertinya Kaiser tidak suka dengan kedatangan ibu dan kakeknya.

"Kenapa kau menatapku begitu, hah?"sinis kakek sambil menyentil dahi Kaiser.

Kaiser menghela nafas kemudian duduk disebelah Helena. "Apa bibi baik-baik saja?"tanya Kaiser

"Ya tentu saja, itu sebabnya kami memutuskan untuk kembali. Lagipula Joanna dan Michael memutuskan untuk tinggal bersama bibi, jadi kami tidak akan terlalu khawatir saat bibi sakit lagi."jawab Giny

Joanna dan Michael adalah dua sepupu Kaiser, mereka baru menginjak kepala dua, tahun ini. Karena mereka berdua memutuskan untuk tinggal di Amerika bersama bibi Petunia, Kakek dan Giny memutuskan untuk kembali. Dan mereka berdua tidak akan terburu-buru pergi ke Amerika jika sewaktu-waktu Sakit bibi Petunia kembali kambuh, karena dia punya orang terdekat disampingnya.

Dan Kaiser tidak senang dengan hal itu. Dia tahu kalau Ibu dan kakeknya sangat mendukung Helena untuk bercerai dengannya, Kakek dan ibunya sudah pasti akan kembali memprovokasi Helena untuk bercerai Darinya. Mereka juga akan menganggu kebersamaannya dengan Helena jika mereka ada di Mansion, yang artinya dia tidak akan punya waktu banyak untuk bersama Helena dan khawatirnya yang paling besar adalah Kakek dan ibunya akan menjadi musuh utamanya.

"Dan Helena, kakakmu akan menikah?"

Helena menganggukkan kepalanya "Iya, dalam waktu dekat ini pernikahan akan diadakan. Edgar dan Kate memilih mengadakan pernikahan diluar ruangan, dan desainnya akan diatur sesuai keinginan Kate."

"Manis sekali, aku turut senang dengan kebahagiaan keluarga Callian, Helena."ujar Giny

Giny kemudian melirik sebentar kearah Kaiser, dia menyadari tatapan tidak senang dari putranya. Namun yang membuatnya teralihkan adalah jarak Kaiser yang duduk disebelah Helena, Pria itu sama sekali tidak membuat jarak diantara mereka berdua seperti yang dia lakukan sebelumnya. Seperti laporan dari Meryl, Kaiser memang berubah.

"Dan bagaimana dengan rencana untuk per-"

"Apa kau baik-baik saja, Mom?"Kaiser segera memotong pembicaraan Giny dan mengalihkan topiknya kearah lain. Kaiser sudah tahu ibunya akan bertanya hal itu dan dia tidak mau Helena tertarik untuk membahas hal itu.

Giny tersenyum miring, kemudian duduk memangku kakinya dengan tatapan mata lurus kearah Kaiser. Setahunya Kaiser tidak pernah memotong pembicaraannya, dan kenapa Anaknya bisa terus terang seperti tadi?. Tatapan mata Kaiser juga tidak bersahabat, seolah dia menantang Giny beradu tatapan dengannya.