Chapter 21

38.7K 1.9K 20
                                    

Hi!
Komentarnya jangan lupa ges!
itu yang buat aku (author) semangat buat nulis!

Happy Reading!


Siang ini, Philip callian secara tiba-tiba menghubungi mantan istrinya, Margherita Roberts untuk bertemu berdua di caffe yang tak jauh dari toko kue Margherita.

Margherita, ibu dari helena, langsung menuju caffe yang di kirim oleh Philip sebagai lokasi tempat mereka. rupanya Philip sudah berada di sana lebih dahulu dan keliatan sangat menunggu kedatangan Margherita yang baru tiba setelah 15 menit dia duduk. kebiasaan Margherita terlambat belum juga hilang, namun Philip tidak akan membahas hal itu sekarang.

"Maaf kau menunggu lama untuk ini," permintaan maaf keluar dari mulut Margherita begitu dia sampai dan segera duduk di bangkunya.

Keduanya duduk berhadapan, Philip menatap tajam dengan raut yang sangat serius kearah Margherita, seolah tatapannya ingin mengunci pergerakan Margherita.

"Apa yang ingin kau katakan Philip sampai kau harus meninggalkan urusan penting mu untuk bertemu denganku di siang hari seperti ini?"Margherita masih belum menyadari tatapan yang di berikan oleh mantan suaminya.

Philip meraup udara di sekitarnya tak sabaran, setelah sekali hembusan napas dia berbicara dengan Margherita.

"Siapa ayah dari putrimu helena?"

Satu pertanyaan yang diutarakan oleh Philip menghentikan senyuman canggung di wajah Margherita. dia tak perlu bertanya lagi dengan maksud ucapan Philip karena telinganya cukup jelas mendengar pertanyaan Philip.

Philip meraup udaranya sekali lagi, dia tersenyum pada wanita di depannya, namun senyumannya terlihat sedih.

"Kau tidak menikah setelah perceraian kita maggie, lalu ketika kita bertemu lagi setelah dua puluh tahun lebih aku melihat seorang gadis memanggilmu ibu, aku menemukan kejanggalan disana, kau tak menikah lagi, lantas siapa ayah dari putrimu?"

"Apa kau sedang mempertanyakan kebenaran putriku?" intonasi suara Margherita menajam.

Margherita sudah meyakini akan datangnya situasi ini di hari ini. dia tak cukup bodoh untuk tak memprediksi situasi ini.

"Aku tak bermaksud kesana, aku hanya ingin tahu satu kebenaran yang telah di sembunyikan padaku selama dua puluh tahun"

"Kebenaran apa tuan callian?, apa yang di sembunyikan padamu selama itu?"

Jika yang ingin dia tanyakan dijawab iya oleh Margherita, mungkin dia akan segera menampar wajah mantan istrinya itu.

"Apa helena...., apa gadis itu adalah putriku?"

****
🌷🌷🌷🌷

"Eiser, kau akan menghadiri pesta ulang tahun Kate?" Tanya mark pada kaiser yang berdiri di depannya.

"Hmn, jika tak datang dia akan mendatangiku"

Mark setuju dengan ucapan kaiser, teman mereka yang bernama Kate itu akan berulang tahun malam ini, dan pestanya akan di gelar di rumah wanita itu. sedikit tambahan pesta ulang tahun kate di wajibkan para pria ataupun wanita membawa pasangan mereka masing-masing. mark sendiri kebingungan dengan pasangannya, mau bingung seperti apa juga dia tak tahu karena dia sendiri masih single, tak punya pasangan sama sekali.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Where stories live. Discover now