30,31,32

23.8K 1.5K 61
                                    

TRIPLE UPDATEEE.

SENANG NGGAK??

AWAS KALAU NGGAK SENANG YYAA😁😁.

SOKK ATUH DI BACAAA!!

"Om mau ngucapin selamat buat kalian berdua yang sudah sah menjadi suami istri sekarang. Om harap hubungan kalian akan awet sampai maut memisahkan dan yang penting harus selalu bahagia."

Jangkar dan Cia tersenyum bahagia. "Terima kasih, Pak. Karena sudah menerima saya menjadi suami untuk Ciara."

Samudera menepuk bahu Jangkar. "Mulai sekarang panggil saya Om, sama seperti Cia. Jangan panggil Pak lagi. Kamu sudah menjadi bagian keluarga kami."

Jangkar benar-benar bahagia dan senang dirinya di terima menjadi bagian keluarga Darma.

"Ah iya, Om."

Cia terkekeh melihat Jangkar salah tingkah. Seperti nya mulai hari ini dam seterus nya ia akan sering mendapatkan berbagai macam ekspresi suami nya. Ah suami. Betapa senang nya mendengar panggilan tersebut.

"Om harap kamu bisa menjadi istri yang baik untuk Jangkar. Lakukan tugas dan kewajiban kamu sebagai istri. Buat Jangkar selalu betah berada di samping kamu. Karena sekarang ini zaman nya zaman perselingkuhan berada dimana-mana."

"Iya, Om. Aku pasti bakal buat Bang Jangkar nggak bisa lihat perempuan lain selain aku yang istri nya ini," jawab Cia tertawa dan terselip doa dan harapan di dalam nya.

"Jadi, syukuran nya di adakan besok?"

Jangkar dan Cia mengangguk.

"Besok kan jum'at Om. Jadi rencana nya pagi-pagi itu masak. Terus selesai jum'at kita undang bapak-bapak buat syukuran di rumah. Sederhana saja, Om."

Samudera mengangguk. "Oke, Om setuju."

Lalu ia menatap Cia dan Jangkar bergantian.

"Acara nya di rumah ini kan?"tanya Samudera.

Cia langsung menatap Jangkar. Ia belum membahas masalah ini bersama Jangkar.

"Iya, Om. Kalau tidak keberatan."

"Ya. Tentu saja tidak keberatan. Saya malah senang. Setelah sekian tahun berlalu akhirnya rumah ini akan ramai kembali dengan acara syukuran besok."

Cia bernafas lega dan tersenyum mendengar nya.

"Bagaimana teknis nya nanti kalian diskusi kan lah dulu sekalian istirahat. Om juga mau istirahat sebentar."

Samudera bangkit dari duduk nya. Sebelum dia pergi ia kembali menatap Jangkar dan Cia.

"Oh iya, Om lupa kalau tante kamu sama adik-adik kirim salam dan mengucapkan selamat untuk pernikahan kalian berdua," ujar Samudera menyampaikan pesan istri dan anak-anak nya.

Cia mengangguk cepat. "Iya, tadi aku sempat telponan sama mereka, Om."

"Oh begitu, baiklah. Yasudah Om istirahat sebentar. Nanti kalau ada apa-apa bisa panggil Om."

"Iya, Om."

*****

Jangkar dan Cia sudah berada dalam kamar. Tidak ada dekorasi ala pengantin karena pernikahan mereka yang mendadak. Cia pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Yang penting acara nya lancar dan ia sudah halal menjadi istri Jangkar sekarang. Itu yang penting.

"Maaf ya, kamar nya bentukan nya gini aja." ucap Cia merasa sedikit malu. Harus nya ia tadi rias sedikit sebelum Jangkar masuk ke dalam kamar ini.

"Sini duduk dekat Abang!" pinta Jangkar. Cia mendekat. Ia duduk di hadapan Jangkar.

Jangkar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang