37

21.9K 1.1K 23
                                    

Nanti habis maghrib update lagi ya.. ingatin ya mana tau aku kelupaan😁😁

Bulan puasa nihh. Dosa tanggung sendirii yaaa.🔥🔥😁

Tengah malam, Cia kembali terjaga karena merasa ada yang mengganggu nya. Cia membuka mata dan melihat Jangkar yang sudah menyerukkan kepala ke leher nya.

Tangan Jangkar juga sibuk membelai tubuh nya sehingga membuat Cia merinding enak.

"Abang," Jangkar mengangkat kepala saat mendengar suara Cia bangun tidur terdengar sexy.

"Sayang." Jangkar mengusap dada Cia. Jangkar menarik pinggang Cia menempel ke tubuh nya.

Cia langsung melotot. Sedangkan Jangkar terkekeh.

Jangkar berbisik di telinga Cia. "Abang mau lagi sayang,"

Wajah Cia menghangat. Ia tersenyum. Cia mengelus rambut Jangkar. Seakan mendapat persetujuan, jangkar mengecup seluruh wajah Cia.

Jangkar kembali meraup bibir istrinya dan bertukar saliva serta saling melilitkan lidah. Jangkar mengecup dan menghisap leher Cia sehingga istri nya langsung mendesah.

Tangan Jangkar yang bebas pun langsung meremas dan memelintir breast milik istri nya. Cia menggelinjang. Bagian bawah nya mulai basah dan licin.

Cia meraba punggung Jangkar dan langsung menggigit pundak Jangkar saat di rasakan nya breast nya sudah dalam mulut Jangkar

Jangkat mengecup dan mengulum seperti anak bayi yang menyusu ke Ibu nya. Tangan nya yang bebas langsung bergerilya turun ke bawah. Cia menahan nafas dan kegelian saat tangan Jangkar meraba milik nya.

Jangkar mengangkat kepala dan menatap manik mata Cia dengan senyum bangga.

"Basah sayang!"

Cia malu. Ia merapatkan milik nya sehingga tangan Jangkar terjepit. Jangkar memasukkan jari tangan nya ke dalam milik Cia. Ia mengocok pelan-pelan menggoda tubuh istri nya. Di tatap nya Cia yang merasakan kenikmatan. Terlihat Cia menggigit bibir nya. Jangkar langsung kembali merasa gairah. Jangkar semaki. Cepat memainkan tangan nya.

"Aabang, please!"

Jangkar tidak mendengar kan. Saat Cia sudah hampir sampai, Jangkar langsung menarik tangan nya membuat Cia terlihat kecewa. Namun tidak lama. Cia kembali mendesah keras dan ke enakan saat tangan tadi sudah berganti dengan milik Jangkar yang sudah mengeras.

Jangkar menaikkan kaki Cia ke bahu nya sehingga membuat lebih mudah masuk.

Tubuh Cia terhentak kembali karena hujaman Jangkar.

"Aahh, uumm," Cia memegang dada nya sendiri. Wajah nya tampak sexy. Jangkar tidak tahan. Ia semakin keras dan cepat. Cia memegang lengan Jangkar dengan kuat saat getaran itu datang.

Jangkar langsung memeluk Cia erat sembari menetralkan nafas nya yang tidak beraturan. Ia benar-benar puas sekali namun ia masih ingin melakukan nya dengan sang istri.

****

Jangkar memeluk tubuh Cia dari belakang. Ia membelitkan kaki nya ke kaki Cia.

"Enak sayang?" Bisik Jangkar. Bibir nya tepat berada di telinga Cia.

Bibir Cia pun melengkung indah tersenyum. Ia memegang tangan Jangkar di perut nya.

"Hm. Enak."

Jangkar terkekeh. Ia kembali menggesekkan bagian bawah nya yang sudah kembali mengeras.

Cia langsung berbalik sehingga mereka saling berhadapan.

Jangkar langsung mengangkat sebelah kaki Cia ke atas panggul nya. Jangkar langsung mengarahkan miliknya.

Jangkar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang