Dasar penganggu!

714 59 0
                                    

Happy Reading Brodie
..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.















Di hari libur sekolahan, Adel memanfaatkan waktunya untuk berlatih bersama murid-murid lain. Tapi, karena hari ini adalah hari biasa, tidak ada pertandingan atau hal apapun. Adel hanya berlatih teknik dasar saja, seperti. Teknik kuda-kuda, teknik tendangan, teknik tangkisan, dan teknik tapak buddha. Itu adalah gerakan paling dasar dalam Kung-Fu, jika ingin berlatih Kung-Fu lebih dalam. Maka kuasai lah teknik dasarnya dahulu sebelum lebih dalam mencari tahu




"Satu"
Hitungan ke satu Adel melakukan kuda-kuda, "dua"
Dilanjut dengan teknik tendangan yang mudah dan tidak terlalu rumit untuk dimengerti, "tiga"
Teknik tangkisan. Menurut Adel yang paling mudah selain kuda-kuda, "empat"
Tapak Budha, gerakan andal dalam Kung-Fu yang lumayan sering digunakan. Namun, jika tidak pandai dalam menggunakanya, akan biasa-biasa saja jurus satu ini



Adel menghela nafas setelah berjam-jam latihan. Ia memutuskan untuk beristirahat sejenak, ia duduk di kursi kayu yang lumayan dekat dengan dirinya. Hari ini cukup panas, jadi Rey dan beberapa temannya yang lain menyediakan minuman dingin di sebuah keranjang yang penuh dengan es batu agar dingin nya tidak hilang dengan cepat.
Selain itu, juga disediakan handuk kecil untuk mengelap keringat yang bau maupun wangi dari para murid-murid yang ingin beristirahat sejenak disini


Adel mengelap keringatnya hingga bersih. Karena selepas ini ia tentu akan berlatih lagi, dan tentu latihannya akan lebih keras. "Terik sekali hari ini, sangat panas"
Ucap Adel. Lalu ia meneguk botol air mineral yang disediakan oleh Rey dan kawan-kawanya pagi tadi sebelum mereka semua memulai latihannya. "Benarkan kuda-kuda mu dulu. Jika tidak benar, semua jurus mu tidak berguna"
Ujar beberapa senior disana ketika tengah melatih para junior-junior nya yang baru masuk ke Perguruan  Bintang biru



Selain itu. Ada Jinan, Gita dan juga Shani yang sedang berlatih. Jinan tengah melatih tendangannya agar lebih cepat menggunakan sebuah barang kayu, ia akan menghancurkan batang kayu itu dengan sekejap mata tanpa adanya bayangan (jurus tendangan tanpa bayangan)
Sementara itu, di sisi lain. Gita sedang memukul batang kayu khusus yang sering ia gunakan untuk melatih pukulan dan pertahanan Kung-Fu wingchun miliknya yang bisa mematikan jika menyerang musuh di titik-titik inti badannya



Lalu, ada Shani yang tengah melatih kombinasi gerakan-gerakan halus dan lembutnya yang lebih terefleksi pada pukulan, totokan, kuncian, lemparan hingga bantingan. Ia menggunakan aliran selatan yang lebih dominan menggunakan kuda-kuda pendek, namun. Ini juga bisa mematikan saat menggunakan trik totokan untuk menghentikan pergerakan lawan. "Baiklah, aku akan memulainya lagi dengan senjata, kali ini"
Adel beranjak dari kursi itu. Lalu ia mengambil sebuah tongkat kayu yang lumayan panjang, ia akan melatih gerakan Kung-Fu Shaolin miliknya



Adel sudah bersiap-siap menggunakan kuda-kuda melebar- nya yang keren nan memukau. Pasti akan ada kombinasi gerakan meloncat dan salto nantinya. "Satu! Dua! Tig-
Brak...!
Sial, ada seseorang murid yang menabrak Adel hingga dirinya dan murid itu jatuh di atas kerasnya tanah. "Astaga, kau ini kenapa hah?"
Adel berusaha untuk menolong seorang murid tersebut. Namun, ia malah dikejutkan dengan sekujur tubuh murid itu yang penuh dengan luka memar dan goresan



"Kau kenapa?! Hey! Tolong! Dia membutuhkan bantuan sesegera mungkin!"
Adel berteriak meminta tolong. Yang sedang berlatih dengan cepat menghampiri mereka berdua, lalu ada juga yang dengan sigap membawa kotak obat untuk mengobati luka salah seorang murid tersebut. "Jawablah, kau kenapa?"
Tanya lin. Ia adalah teman pria Rey yang juga senior di Perguruan ini



Kungfu Hero (Adeljkt48) Onde histórias criam vida. Descubra agora