Ke35

10 5 0
                                    

°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°


°


°


•____________________•

Cemburu

Tak ada wanita yang Baik - baik saja saat melihat pasangannya komunikasi dengan wanita lain.
•_____________________•






Siang ini, setelah makan siang bersama kedua sahabatnya, Belvina memutuskan untuk pergi ke resto tempat ia ingin bertemu dengan Gracia.

Pagi tadi, Grac mengajak Belvina ketemuan disebuah resto yang biasa mereka bergemu.

Ditengah perjalanan, ponsel Belvina berdering. Gadis itu menepikan mobil di sisi jalan lalu mengangkat telepon.

"Hallo?"

"Hallo Sayang"

Seulas senyum terbit dari bibir Belvina, kala suara Shakeel mengalun di sebrang sana.

"Kenapa?"

"Ini, aku cuman mau kabarin kalau aku sudah sampai di rumah sakit"

"Wahhh bagus dong. Itu artinya buktinya akan terkuak gak akan lama lagi"

"Tapi...."

"Tapi?"

"Tapi, pasien yang bernama Deco Albert lumayan banyak Sayang, sepertinya butuh beberapa waktu aku disini" Jelas Shakeel

"Humm, yasudah. Tapi, Hati - hati ya,"

"Tentu. Eh, itu kamu lagi di jalan ya?"

Belvina tersenyum tipis "Kok tau?"

"Tau dong, apa sih yang aku gak tau?"

"Yaudah, aku lanjut jalan dulu ya... Bayyy"

Tuttt

_____

"Sorry lama" Belvina menduduki dirinya di kursi resto, sebelum dirinya duduk, gadis itu sempat melihat ke arah Shakeel kw atau bisa dibilang Shakeel palsu.

Grac tersenyum licik "Oh gapapa Bel, sanz aja"

"Liat.... Ayah dari bayi gue, perhatian bukan?" Belvina melirik Shakeel yang menyuapi Grac dengan telaten

Cinta TerabaikanWhere stories live. Discover now