Ke38

8 4 0
                                    

°

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

°



°



°



•______________________•

Pantun

Bawa paku dipukul batu
dicampur jamu di atas tungku
Cintaku cukuplah satu
untuk kamu sepanjang waktu
•_____________________•
















Ep sebelumnya...

Wanita itu menatap Shakeel yang tersenyum ke arah Belvina. Dulu atau lebih tepatnya empat tahun yang lalu, Shakeel sangat sayang dan perhatian terhadapnya, tetapi itu hanya karena mereka teman, tidak lebih.

Disini hanya Grac lah yang memiliki perasaan lebih terhadap Shakeel, rasanya sangat sakit. Matanya kembali berembun kala mengingat Masa - masa mereka dahulu.

Diraihnya botol kaca, lalu menatap nyalang wajah Belvina. Wajah, yang sangat ia benci. Grac mengeratkan genggamannya pada botol kaca tersebut.

Grac berfikir, semua ini terjadi karena hadirnya Belvina. Yah, ini semua karena Belvina!

Tatapannya memerah menatap Belvina, lalu wanita itu melempar botol kaca dengan sangat kencang seolah tidak perduli jika kedepannya ia akan mendapat masalah.

Brak

Dug

Prang

"SHAKEEL"

"KIELL"

"SHAKEEL!!"

Teriakan demi teriakan mereka lontarkan karena terkejut melihat keadaan Shakeel. Tadinya Shakeel melindungi Belvina dengan memeluk gadis itu, sampai dimana punggungnya lah yang terkena botol kaca itu sampai pecah.

Punggung Shakeel bisa dibilang terluka cukup parah, bagaimana tidak? Beberapa bagian bajunya saja sampai robek, belum lagi noda merah yang merembes di kaosnya.

"Kiel?" Lirih Belvina yang memapah Shakeel

Lelaki itu malah mengulas senyum "Gapapa, ini gak seberapa dibanding sakit hati kamu dulu" Ucap Shakeel sambil menunjuk hati Belvina

"Bel, mending lo bawa Shakeel ke rumah sakit. Masalah Grac biar Kita - kita aja yang urus" Saran Zora

"Iya nih, biar si Jamet ini kita yang urus" Timpal Aorun

Grac menatap sendu Shakeel "Shakeel..." Saat Grac hendak mendekati Shakeel lengannya sudah di pegang oleh anak buah Stev yang lain

"Lepas, gue mau obatin lukanya. LEPASS" Berontak Grac

Cinta TerabaikanWhere stories live. Discover now