Ke43

9 5 0
                                    

°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°

°

°

•____________________•

Hidup itu susah, tapi kamu tidak sendiri. Banyak yang lebih buruk darimu, tapi mereka bisa bertahan
•____________________•

























Setelah Ansel memberitahu semua masalah kantor, Belvina langsung pergi ke rumah sakit kembali.

Sebenarnya masalah di kantor Belvina cukup banyak, tapi yang beruntungnya dapat terselesaikan oleh kecerdikan Ansel.

Masalahnya ialah pernah ada salah satu karyawan perusahaan mengkorupsi uang perusahan. Belum lagi dengan jumlahnya yang memang tidak sedikit.

Ada juga yang menjual Data - data penting perusahaan ke pesaing mereka, itu dapat menguntungkan, karena mendapatkan uang hasil dari menjual data tersebut.

Dan ada pula karyawan yang dengan seenaknya memperbudak karyawan lain. Seolah dirinyakah Bos di perusahaan itu, juga masih banyak lagi masalah - masalah yang lain.

Ini menjadi kesempatan untuk mereka karena sang pemilik perusahaan yang sedang koma. Mereka tidak tau saja, masih ada Ansel di sana yang memantau semua.

Ansel dengan otak cerdik nan cekatan dapat mengurus semua Masalah - masalah kantor, walau menguras banyak waktu dan tenaga.

Belvina merasa terharu atas kerja Ansel. Ansel bukan hanya bekerja, tapi juga menyelamatkan perusahaan keluarga Belvina.

Belvina menghentikan mobilnya di pinggir dekat trotoar. Gadis itu berniat membeli buah tangan untuk di rumah sakit, dengan langkah biasa, Belvina mulai memasuki sebuah mininarket.

Setelah sudah, Belvina pun langsung memasuki mobilnya kembali. Di kendarainya mobil dengan kecepatan Rata - rata, tidak kencang tidak pula cepat.

Di tengah perjalanan, ponsel Belvina berbunyi menandakan ada seseorang yang menelponnya. Belvina melirik ponsel lalu di ambilnya pelan, karena ia sedang menyetir.

"Ya, kenapa Fay?" Balas Belvina

Terdengar sunyi di sebrang sana. Belvina pun merasa heran, lalu tak lama suara pilu Fay mengalun.

"Bel,, hiks... Shakeel Bel,"

Cittttt

Belvina mengerem mendadak mobil saat Fay menangis sambil menyebut nama Shakeel. Perasaannya langsung tak karuan, banyak Fikiran - fikiran negatif yang bersarang.

Cinta TerabaikanWhere stories live. Discover now