Bagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu!
Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara
Teta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°
°
°
•____________________•
Jika madu lebih manis dari gula, maka senyuman mu mengalahkan manisnya madu. •_____________________•
Disebuah rumah sakit ternama. Seorang lelaki baru saja siuman dari komanya, lelaki itu terus ditemani kekasih hatinya di rumah sakit. Setiap hari, jam bahkan detik. Belvina tersenyum sambil mengulurkan tangan menyuapi buah apel yang sudah ia kupas ke arah Shakeel. Shakeel menerima sambil memandang Belvina kagum.
"Kenapa sih ngeliatin terus?" Ucap Belvina saat Shakeel tak Henti - hentinya menatap wajahnya.
Bahkan, senyum mempesona lelaki itu tak pernah pudar. Kan sampai membuat jantung Belvina jedag jedug tidak karuan.
"Gapapa, aku rindu sama wajah kamu, senyum kamu" Balas Shakeel
Shakeel mengambil buah jeruk di samping nakas, ia mulai membuka kulit jeruk separuh lalu mengambil buahnya dan langsung memberi ke arah Belvina.
Belvina tersenyum tipis lalu membuka mulut dan memakan buah jeruk yang manis itu.
"Manis" Gumamnya yang merasakan jeruk di mulutnya saat pecah sangatlah manis.
"Senyun kamu lebih manis" Celetuk Shakeel
Belvina menoleh "Emang iya? 'Kan senyum bukan makanan, mana bisa dirasain" Ucap Belvina menatap polos Shakeel
Shakeel terkekeh "Bisa kok, mau coba?"
Belvina mengangguk tapi sesaat kemudian menggeleng "Gimana caranya?"
Bukannya menjawab, Shakeel malah mendekatkan wajahnya ke arah wajah Belvina. Belvina terdiam, ia salfok dengan melihat wajah Shakeel jika dekat. Sangat, sangat, sangat tampan!
Cup
Shakeel mencium sekilas bibir Belvina. Belvina yang masih ngeleg mengedipkan kedua matanya, saat sudah sadar kedua mata gadis itu membola.
Puk
Buk
"Aaaaa ini namanya pelecehan. Mana ada begitu" Amuk Belvina memukul Shakeel kesal
