It Follow

679 179 55
                                    


Entitas ini semakin kuat
Sementara tubuhku semakin melemah.

- Lutfia Ihwani Umar


















Rechap :

" Biar ku cuci sendi- " ucapanku terpotong saat melihat jejak telapak tangan darah berjari tiga di seprai tempat tidur.

Berjari tiga dengan kuku panjang.

Pembantuku kaget bukan main, mulutnya menganga lebar dan ditutup dengan telapak tangan.

Aku tahu jenis tatapan itu.

Jenis tatapan ketika kau melihat hal mengerikan untuk pertama kali.

Dugaanku benar. Aku sedang tidak halangan, dan darah ini bukan milikku.

Where is it come from? Jejak telapak tangan darah, berjari tiga.

Dan Maria benar lagi.
Entitas ini semakin kuat sementara jiwaku semakin melemah.

" Pergi panggil Maria, " perintahku.

>>>>><<<<<

Pembantuku keluar ruangan berlari seolah siap di terkam dari belakang.

" Nona, anda baik - baik saja? " pembantu yang lain masuk ke kamar tepat saat pembantu yang ku suruh memanggil Maria baru saja keluar.

Aku mengatakan pada mereka bahwa aku baik - baik saja dengan suara bergetar.
Lututku bergetar hebat. Aku ragu kenapa aku masih sanggup berdiri.

Kuperintahkan salah satu pembantu yang masih ada di kamar untuk memanggil beberapa bodyguard pribadi. Pembantu yang ku suruh bingung kenapa aku meminta di panggilkan bodyguard sementara aku baru saja bilang aku baik - baik saja dan aku dengan aman berada di kamar. Dan bodyguard di tugaskan menjagaku hanya ketika aku berada di luar rumah.

Aku mulai ketakutan. Dan aku tidak mau sendiri.

Kemudian Maria datang dengan napas yang menunjukkan dia baru saja berlari ke sini.

Maria menyuruh bodyguard pribadiku untuk berjaga di luar kamar kalau - kalau sesuatu terjadi. Maria menutup pintu dan hanya kami berdua dikamar menatap satu sama lain.

" Mana seprainya? " tanya Maria akhirnya. " Coba kulihat, "

Ku oper seprai tempat tidurku ke Maria.

Maria sama kagetnya dengan pembantuku yang lain ketika melihat jejak tangan yang panjang dari darah di sepraiku.

Maria menatapku. " Kau bermimpi lagi semalam? Seperti apa? Kau tidak menyentuh cerita terkutuk itu lagi, kan? "

Maria melimpahkan berbagai pertanyaan padaku dan aku membuang muka. " Aku bahkan ingin berhenti dari semua ini. Aku tidak menyentuh cerita terkutuk itu sejak Greyson disini. Dan aku tidak akan lagi menyentuh cerita terkutuk itu karena Greyson disini dan aku tidak mau- "

Kata - kataku terhenti digantikan dengan isak tangis.

Maria mendekat. " You okay? "

Aku menggeleng.

For the frist time in forever, Greyson disini. Meluangkan waktunya dari kehidupan entertainment untukku. Tapi hanya penampakan yang kulihat selama beberapa detik saat di puncak, aku sudah menghancurkan Greyson.

" Tentang Greyson? " tebak Maria.

Seperti anak kecil, aku mengangguk.

" Cinta memang sulit. "

The Author #Wattys2016Where stories live. Discover now